NGANJUK - Sebanyak 27 warga dari 8 kepala keluarga terdampak plengsengan longsor, di dusun banaran, desa macanan, kecamatan loceret, kabupaten nganjuk, diungsikan di musholla di desa setempat.
Para pengungsi sebanyak 22 orang dewasa dan 5 anak-anak. Umi rubiah, salahsatu terdampak longsor mengaku, kejadian longsor terjadi begitu cepat, saat ia bersama 4 anggota kelurganya berada di dalam rumah. Sebelum longsor, terjadi suara gemuruh. Beruntung ia dan kelurganya tanggap dan lari menyelamatkan diri.
Kin, rubiah dan keluarganya berharap, pemerintah bisa memberikan bantuan berupa sembako, serta membantu membangunkan kembali rumahnya yang rusak.
sementara menurut nafhan tohawi, kepala dinas sosial nganjuk, pihak pemerintah akan segera berkoordinasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan para pengungsi. Pemerintah bersama bpbd, dinsos dan tagana juga akan mendirikan dapur umum.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten nganjuk, pada senin sore, menyebabkan sebuah plengsengan mengalami longsor. Material berupa tanah dan batu menimpa 8 rumah warga. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
