Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 30 Desember 2021, 15:34 WIB
Last Updated 2021-12-30T09:22:30Z
Pojok PituViewerViral

Polres Ngawi Periksa 6 Saksi, Hasil Otopsi Korban Alami 41 Luka



NGAWI - Pihak satreskrim polres ngawi terus mendalami kasus temuan mayat perempuan di dalam warung es dawet jalan raya ngawi-maospati masuk desa klitik, kecamatan geneng kabupaten ngawi. Polisi menduga ada unsur tindak pidana dalam kasus tersebut, meski begitu pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan terhadap kasus pembunuhan tersebut, karena masih menunggu hasil uji laboratorium forensik polda jatim.

Kapolres ngawi, akbp i wayan winaya menjelaskan, jika terdapat hubungan suami istri antara korban pembunuhan di desa klitik kecamatan geneng, dan juga korban pelaku bunuh diri menabrakkan diri pada kereta api, desa tempuran kecamatan paron.

Menurut kapolres, hasil pemeriksaan otopsi terhadap korban pembunuhan tanti rachmawati andrianingrum (41) plh kantor bersama samsat ngawi ditemukan sebanyak 41 luka terbuka baik pukulan benda tumpul, serta sayatan senjata tajam. Luka korban berada di bagian kepala, leher, perut, dan juga tangan. Guna mendalami kasus tersebut, pihak kepolisian juga telah memeriksa 6 orang saksi.

Hingga kini, polisi masih belum bisa memastikan, jika pelaku pembunuhan terhadap tanti merupakan suaminya sendiri yakni, teguh wibowo (32) tahun yang bunuh diri menabrakkan diri pada kereta api.

Sementara hingga kini polisi juga masih menunggu hasil uji laboratorium polda jatim terhadap baju, serta sebilah pisau dari korban pembunuhan, dan juga pisau yang ditemukan disekitar jasad korban pelaku bunuh diri. Polres ngawi berjanji segera mengungkap kedua kasus tersebut.