BOJONEGORO - Suasana ramai seperti ini, menjadi hal wajar di pengadilan agama bojonegoro. Hampir setiap hari, warga dari berbagai kalangan datang ke pengadilan agama bojonegoro, untuk mengajukan berbagai jenis perkara.namun, jumlah kasus perkara yang masuk, didominasi oleh kasus perceraian.
Berdasarkan data dari pengadilan agama setempat, pada bulan januari hingga november 2021, tercatat sebanyak 2.551 perkara perceraian yang masuk di pengadilan agama bojonegoro.terdiri dari 738 cerai talak dan 1.813 cerai gugat.
Menurut panitera pengadilan agama bojonegoro, sholikin jamik, dari jumlah perkara perceraian yang masuk, 59% diantaranya disebabkan oleh faktor ekonomi. Sementara 14% akibat hubungan jarak jauh, 24% pengaruh hp yang memberikan dampak negatif menyebabkan perselingkuhan dan KDRT. Dan terakhir 3% karena pengaruh perempuan tidak puas dalam berhubungan seksual.
sementara itu, sampai saat ini, tercatat ada 5 kecamatan yang paling banyak mengajukan kasus perceraian di pengadilan agama bojonegoro. Yaitu kecamatan kedungadem, kecamatan ngasem, kecamatan tambakrejo, kecamatan sumberjo dan kecamatan dander.