TUBAN - Sedikitnya 30 orang yang mengaku sebagai member investasi bodong, pada kamis siang mendatangi mapolres tuban dengan didampingi lawyer lembaga bantuan hukum muhammadiyah tuban. Mereka datang untuk melaporkan reseller berinisial IAAP, warga kecamatan tuban kota, terkait kasus investasi bodong.
IAAP ini diketahui merupakan salah satu reseller dari pelaku utama investasi bodong di lamongan, samudra zahrotul bilad. Laporan yang dilakukan puluhan korban ini, dilakukan lantaran mereka telah memberikan uang antara jutaan rupiah hingga milyaran rupiah kepada reseller tersebut. Namun, keuntungan yang dijanjikan terlapor tak kunjung diberikan kepada para pelapor.
Menurut kuasa hukum korban investasi bodong, nang engki anom suseno. Saat ini pihaknya melaporkan IAAP terkait dugaan penipuan investasi bodong. Dari lbh muhammadiyah tuban, korban kurang lebih 92 orang dengan total kerugian 6.8 miliar rupiah.
Namun, laporan yang dilakukan ke polres tuban dilakukan secara bertahap, agar seluruh korban bisa tertangani dengan baik. Sementara itu, jumlah korban invetasi bodong di tuban diperkirakan sebanyak 300 orang. Dari jumlah tersebut, 99 orang diantaranya telah melapor ke lbh muhammadiyah tuban.
Kuasa hukum korban menambahkan, dari data yang didapatkan, reseller IAAP ini mempunyai dana mengendap di rekening senilai 35 miliar rupiah.
IAAP ini diketahui merupakan salah satu reseller dari pelaku utama investasi bodong di lamongan, samudra zahrotul bilad. Laporan yang dilakukan puluhan korban ini, dilakukan lantaran mereka telah memberikan uang antara jutaan rupiah hingga milyaran rupiah kepada reseller tersebut. Namun, keuntungan yang dijanjikan terlapor tak kunjung diberikan kepada para pelapor.
Menurut kuasa hukum korban investasi bodong, nang engki anom suseno. Saat ini pihaknya melaporkan IAAP terkait dugaan penipuan investasi bodong. Dari lbh muhammadiyah tuban, korban kurang lebih 92 orang dengan total kerugian 6.8 miliar rupiah.
Namun, laporan yang dilakukan ke polres tuban dilakukan secara bertahap, agar seluruh korban bisa tertangani dengan baik. Sementara itu, jumlah korban invetasi bodong di tuban diperkirakan sebanyak 300 orang. Dari jumlah tersebut, 99 orang diantaranya telah melapor ke lbh muhammadiyah tuban.
Kuasa hukum korban menambahkan, dari data yang didapatkan, reseller IAAP ini mempunyai dana mengendap di rekening senilai 35 miliar rupiah.
