NGAWI - Nilai investasi di kabupaten ngawi akhir tahun 2021 kemarin mencapai rp.778 miliar. Jumalah tersebut sangat jauh melebihi target yang ditentukan pada tahun 2021 yakni rp.213 miliar. Melihat tingginya potensi investasi ini maka pemkab akan melipatgandakan target investasi yang akan masuk di ngawi yakni sebesar rp.600 miliar.
Kepala dinas penanaman modal terpadu dan pelayanan satu pintu (dpmptsp) ngawi, totok sudaryanto mengaku optimis dengan capaian target investasi yang ditargetkan pada tahun ini. Terlebih ia mengakui jika tahun ini sudah ada 5 investor asing yang masuk dalam penanaman modal asing (pma) akan menanamkan modalnya di kabupaten ngawi.
Ke 5 investor asing tersebut berasal dari negara korea, dan juga india. Untuk jenis usaha yang akan dikerjakan tahun ini di kabupaten ngawi mulai dari pabrik sepatu, pabrik pengolahan kulit, pabrik tas, pabrik pengolahan makanan dan lain sebagainya. Terdapat nilai positif dengan masuknya para pma ini, yakni nantinya akan mampu menarik tenaga kerja lokal hingga belasan ribu orang tenaga.
Totok mengakui, jika pandemi covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini cukup berdampak pada masuknya investor ke ngawi. Terlebih beberapa investor asing. Sehingga diharapkan dengan kondisi yang mulai membaik ini, akan banyak lagi investor yang menanamkan modalnya di kabupaten ngawi.