TUBAN - Wisata religi makam sunan bonang, yang ada di kelurahan kutorejo, kecamatan tuban, kabupaten tuban, pada jumat pagi, terlihat sepi pezuarah. Para peziarah yang datang, kebanyakan berasal dari lokal tuban.
Wisata religi sunan bonang tuban ini, dibuka secara bertahap sejak akhir agustus 2021 lalu, setelah sebelumnya ditutup total akibat pandemi covid-19. Para peziarah yang datang, diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga menjaga jarak. Selain itu, pengunjung yang masuk areal makam juga dibatasi maksimal 60 orang, serta waktu ziarah maksimal 25 menit.
Sesampainya di lokasi makam, para peziarah langsung duduk bersimpuh, membaca yasin tahlil dan doa bersama yang dipandu ketua rombongan masing-masing. Doa bersama digelar dengan maksud dan tujuan mengingatkan tentang dunia yang fana, mengenang jasa dan mencari keberkahan sunan bonang sebagai penyebar agama islam di tanah jawa.
Menurut para peziarah, mereka datang berziarah dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, meski di tengah pandemi, mereka tidak takut berziarah, lantaran sudah menerima suntik vaksin covid-19.
Sepinya peziarah di awal tahun ini terjadi akibat dampak pandemi covid-19. Apalagi saat ini tengah merebak kasus varian baru omicron disejumlah daerah. Sehingga peziarah yang datang, sebagian besar berasal dari lokal tuban.
Sementara itu, pemerintah kabupaten tuban mewajibkan seluruh masyarakat yang datang ke tempat wisata, harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19.