TUBAN - Suasana berbeda terlihat di pantai kelurahan karangsari, kecamatan tuban kota, kabupaten tuban, pada rabu pagi. Sejumlah nelayan terlihat bergotong royong mengevakusi perahu milik nelayan setempat bernama agus karsiman, yang tenggelam di pantai.
Proses evakuasi dilakukan secara manual mengandalkan tenaga manusia. Warga mengangkat badan perahu maupun mesin beramai-ramai. Perahu kayu sepanjang tiga belas meter ini tenggelam saat sedang sandar bersama ratusan perahu nelayan lain di pantai setempat.
Namun, selasa tengah malam, cuaca buruk dan gelombang laut tinggi tiba-tiba datang menerjang. Kuatnya ombak menyebabkan badan perahu pecah dan kemasukan air sehingga perahu karam.
Pada rabu pagi, air laut sudah surut sehingga para nelayan bersama-sama melakukan evakuasi, sebelum air laut kembali pasang. Evakuasi berhasil dilakukan setelah air laut yang memenuhi lambung dikuras. Akibatnya kejadian ini, dua mesin penggerak serta peralatan menangkap ikan lainnya rusak.
Sementara itu, cuaca buruk dan gelombang laut tinggi melanda perairan utara, sejak akhir desember lalu. Hampir setiap malam, ombak setinggi 4 meter menerjang kawasan pesisir. Ratusan perahu nelayan terancam, karena hanya mengandalkan tali jangkar. Oleh petugas, nelayan dihimbau agar selalu waspada dan berhati-hati.
Kejadian perahu tenggelam dan rusak akibat terjangan ombak dan angin kencang seperti ini kerap terjadi saat cuaca buruk melanda kawasan pesisir tuban. Selain faktor cuaca, ketiadaan boom atau tambat labuh untuk sandar perahu juga menjadi pemicu. Nelayan berharap pemerintah daerah segera membangun boom untuk nelayan setempat.
