LAMONGAN - Sedikitnya 41 desa di 7 kecamatan di kabupaten lamongan, terdampak banjir, akibat curah hukan tinggi yang melanda kawasan setempat dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini menyebabkan air sungai bengawan jero yang bermuara di sungai bengawan solo tertahan dan meluap. Pasalnya, kondisi debit air sungai bengawan solo juga naik akibat guyuran hujan deras ini.
Berdasarkan data dari bpbd lamongan, 41 desa yang terdampak banjir ini, masing-masing di kecamatan karangbinangun 8 desa, kecamatan glagah 8 desa, kecamatan deket 5 desa, kecamatan kalitengah 9 desa, kecamatan turi 6 desa, kecamatan karanggeneng 4 desa, dan kecamatan pucuk 1 desa.
Banjir ini menyebabkan sebanyak 1.724 kepala keluarga di kawasan tersebut terdampak. Saat ini, kondisi banjir terparah terjadi di desa tiwet dan bojoasri kecamatan kalitengah. Yang mana ketinggian banjir mencapai 60 centimeter.