LAMONGAN - Kediaman orang tua arum rahmawati, di desa sukorejo, kecamatan turi, kabupaten lamongan, terlihat sepi. Arum merupakan salah satu salah satu reseller samudra zahrotul bilad, pelaku investasi bodong di kabupaten lamongan. Paska bilad diamankan mapolres lamongan, kediaman keluarga arum beberapakali didatangi sejumlah orang yang mengaku resellernya.
Kondisi ini membuat keluarganya merasa tertekan. Apalagi arum juga dilaporkan oleh dua orang di mapolres lamongan yang menjadi korban investasi bodong tersebut. Korban tersebut mengirimkan uang ratusan juta ke rekening arum.
Paska dilaporkan, arum tiba-tiba menghilang dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini. Sebelum menghilang, reseller pelaku investasi bodong ini sempat meminta maaf dan berpamitan kepada keluarganya melalui pesan singkat.
Tita rahayu ningtyas, kakak kandung arum mengatakan, hingga kini dirinya tidak mengetahui dimana keberadaan adiknya. Ia berharap, arum segera pulang dan menghadapi kasus yang membelitnya, lantaran kasus tersebut berdampak besar terhadap keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, polres lamongan membubarkan sebuah acara seminar investasi bodong yang di gelar di sebuah tempat pertemuan di lamongan kota. Dari tempat tersebut, petugas mengamankan owner investasi yuk bernama samudra zahrotul bilad. Paska kejadian, sejumlah warga melapor ke mapolres lamongan, dengan kerugian milyaran rupiah.