BOJONEGORO - Jembatan kanor-rengel atau biasa disebut jembatan kare, penghubung desa semambung, kecamatan kanor, bojonegoro, dengan desa ngadirejo, kecamatan rengel, tuban, pada rabu siang diresmikan oleh gubernur jawa timur khofifah indar parawansa, di dampingi oleh bupati bojonegoro anna mu'awanah dan bupati tuban aditya halindra faridzky.
Jembatan kare yang melintang diatas sungai bengawan solo ini dibangun dalam kurun waktu 8 bulan, mulai bulan april 2021 dan selesai desember 2021. Jembatan dengan panjang 210 meter dan lebar 7 meter dilengkapi dengan trotoar 1 meter di setiap sisinya agar bisa di gunakan bagi pejalan kaki.
Sementara itu, untuk membangun jembatan tersebut, menghabiskan dana sekitar 80 miliyar rupiah dari dana apbd pemerintah kabupaten bojonegoro, dan mendapatkan hibah bantalan tanah dari pemerintah kabupaten tuban.
Dalam peresmian jembatan tersebut, gubernur jawa timur khofifah indar parawansa berharap. Jembatan ini dapat mempermudah akses transportasi antara kedua kabupaten, dan dapat meningkatkan perenonomian bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat bojonegoro dan tuban.
acara peresmian dilakukan secara simbolis, dengan pemotongan pita di atas jembatan oleh gubernur jawa timur khofifah indar parawansa, bupati bojonegoro anna mu'awanah dan bupati tuban aditya halindra faridzky.
Setelah melakukan peresmian jembatan, gubernur jawa timur khofifah indar parawansa bersama dengan bupati bojonegoro anna mu'awanah dan bupati tuban aditya halindra faridzky, langsung melihat ke jembatan kare terusan bojonegoro tuban.
