NGAWI - Pihak dinas kesehatan terus melakukan tracing terhadap temuan kasus siswa positif covid-19 di SMPN 5 ngawi. Hari ini sejumlah guru dan pendidik di sekolah tersebut kembali menjalani tracing.
Kepala dinas kesehatan ngawi yudono mengatakan, hasil tracing yang dilakukan dinkes ngawi di lingkungan SMPN 5 ngawi diketahui penambahan kasus 30 orang. Mereka terdiri dari 22 siswa, 4 guru, dan 4 orang dari keluarga siswa tersebut. Sehingga jumlah total terkonfirmasi positif covid-19 dari klaster sekolah SMPN 5 sebanyak 32 orang.
Menyikapi temuan itu, maka dinas kesehatan telah rekomendasi untuk pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara selama 14 hari kedepan. Selanjutnya dilakukan secara daring dan sudah dikonsultasikan dengan ketua satgas covid-19 dalam hal ini bupati ngawi. Sedangkan untuk tambahan terkonfirmasi positif untuk saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah masing - masing dengan pemantauan dari puskesmas setempat dengan pemberian multivitamin dan obat – obatan.
Yudono menambahkan, dalam waktu dekat dinkes ngawi juga melakukan tracing di salah satu sekolah dasar yang ada di wilayah kecamatan ngawi kota. Hal ini menjadi tindak lanjut hasil tracing terhadap keluarga yang diketahui adik dari salah satu siswa SMPN 5 yang sebelumya positif kini juga terkonfirmasi positif covid-19.