LAMONGAN - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam pergerakan mahasiswa islam indonesia atau PMII cabang lamongan, pada senin siang menggelar aksi demo di depan kantor DPRD dan pemkab setempat.
Aksi ini dilakukan para mahasiswa lantaran kecewa dengan kebijakan dan penanganan banjir. Para mahasiswa berharap, DPRD maupun pemkab segera melakukan langkah nyata terkait banjir tahunan yang terjadi di wilayah aliran sungai bengawan jero.
Mahasiswa berharap, pemerintah memberi ganti rugi pada masyarakat terdampak banjir, baik materiil maupun formil. Lalu melibatkan mahasiswa dalam pengawasan master plan tata kelola. Mahasiswa juga menyuarakan aspirasi terkait adanya penyerobotan lahan waduk dan rawa yang dijadikan lahan tambak.
Setelah berorasi menyampaikan tuntutan mereka, para mahasiswa tidak ditemui oleh bupati maupun ketua DPRD lamongan, karena ada agenda di luar kantor. Di DPRD lamongan, puluhan mahasiswa akhirnya ditemui oleh wakil ketua DPRD lamongan, abdus somad.