JOMBANG - Rumah sakit umum daerah kabupaten jombang, masih merawat dua pasien yang mengalami demam dan muntah pasca vaksinasi covid 19. Kedua pasien ini adalah mohamad farrel, 6 tahun, rujukan dari puskesmas japanan mojowarno dan zyugra idzihar tsalasah, 9 tahun, rujukan dari puskesmas mojowarno. Kondisi keduanya kini sudah membaik dan segera diperbolehkan untuk pulang.
Komda kipi bersama dinas kesehatan saat konferensi pers menyebut, saat ini sedang menangani tiga kasus kejadian pasca imunisasi. Dari hasil investigasi ketiganya dipastikan bukan karena dampak vaksin. Hasil ini diputuskan usai dilakukan pertemuan dengan komnas kipi dan dinas terkait.
Dokter suwarsi, ketua komda kipi jombang mengatakan, ada tiga pasien yang sudah ditangani kipi. Satu meninggal, dua dalam perawatan. Kasus siswa yang meninggal yakni naura sabrina galiyah, 9 tahun, berdasarkan hasil investigasi karena adanya infeksi pada saluran pencernaan. Sayangnya, saat hendak dilakukan endoscopi atau prosedur untuk melihat kondisi organ tubuh tertentu, korban meninggal dunia.
Sedang untuk dua lainnya yakni zyugra idzhihar tsalasah memiliki gejala mual panas dan sudah tertangani. Sementara muhammad farel sejak kecil memiliki riwayat bawaan kejang saat kondisi suhu tubuh panas tinggi. Dua pasien ini sudah dalam penanganan rsud. Untuk bayu setiawan yang meninggal pertama kali kipi mengaku tidak cukup data untuk mengungkap kematiannya. Pasalnya korban sudah meninggal sebelum di rujuk ke rsud jombang.
Pihaknya memastikan, vaksinasi covid 19 masih aman dan meminta orangtua untuk segera menghubungi petugas medis jika ada keluan kesehatan pasca vaksin. Termasuk menyampaikan riwayat kesehatan saat screning dilakukan tim medis.