BOJONEGORO - Ratusan pedagang pasar induk kota Bojonegoro menolak rencana relokasi yang akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten Bojonegoro ke pasar banjarejo ii. Para pedagang berbondong bondong datang ke gedung DPRD untuk untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait ketidakinginan mereka ke lokasi baru.
Usai menghadiri acara sosialisasi mengenai pemindahan pasar di pendopo malowopati Bojonegoro, yang dilakukan oleh dinas perdagangan koperasi dan usaha mikro kabupaten Bojonegoro. Para pedagang langsung bergeser melakukan aksi penolakan dan menyampaikan penolakan mereka di depan gedung DPRD Bojonegoro.
Menurut ketua paguyuban pedagang pasar Bojonegoro, warsito. Dirinya beserta para pedagang pasar induk kota Bojonegoro dengan tegas menolak di pindah. Pasalnya, pemerintah daerah sebelumnya tidak memberikan sosialisasi terkait kepindahan para pedagang ke pasar baru tersebut. Serta jika di pindah ke pasar baru, para pedagang merasa dirugikan.
Dalam aksi di DPRD Bojonegoro ini, perwakilan pedagang juga diajak oleh pihak DPRD untuk berdialog. Wakil ketua DPRD Bojonegoro, sukur priyanto mengatakan. Pihaknya sangat memahami apa yang ada dipikiran para pedagang bahwa relokasi ini dinilai sangat mendadak dan merugikan, karena tidak ada sosialisasi sebelumnya.
Selanjutnya, pihak DPRD akan mengundang pihak yang kompeten serta pihak terkait untuk mencarikan solusi terbaik terkait persoalan ini.
Usai mendapatkan penjelasan dari DPRD Bojonegoro, para pedagang akhirnya membubarkan diri dengan tertib.