TUBAN - Daerah pesisir yang ada dikabupaten tuban terkenal dengan daerah padat penduduk, bahkan setiap satu rumah ada 2 hingga 3 kartu keluarga. Namun padatnya penduduk tidak selalu menjamin ketatnya pendampingan orang tua terhadap pendidikan anak.
Telebih lagi para masyarakat pesisir mayoritas berprofesi sebagai nelayan, yang sering melaut mencari ikan.sehingga pendampingan belajar serta penanaman nilai karakter anak di pesisir hanya terbatas di bangku sekolah formal saja.
Dengan hadirnya forum generasi pesisir berkarya, yang mendirikan rumah baca bagi anak pesisir, mendapatkan banyak apresiasi para masyarakat pesisir. forum yang beranggotakan para pemuda pesisir ini mengadakan rumah baca disetiap hari minggu di salah satu pos nelayan kelurahan sidomulyo, kecamatan tuban kota, kabupaten tuban.
Selain literasi, rumah baca bagi anak pesisir ini juga memberikan penanaman nilai karakter pada anak, serta penanaman nilai budaya melalui mainan tradisional.rumah baca ini disediakan bagi anak-anak yang masih duduk di bangku TK hingga SMP.
Dengan cara bergiliran setiap kelas mendapatkan waktu belajar selama satu jam.para anak-anak mengaku senang, karena selain belajar mereka juga bisa bermain permainan tradisional.
Hingga kini rumah baca ini diikuti oleh para anak nelayan dari tiga kelurahan, yaitu sidomulyo, karangsari, kingking, kecamatan tuban kota.
Hingga saat ini fasilitas literasi para anak-anak tiga kelurahan setempat, masih terbatas pada sekolah formal. Untuk non formal, seperti perpustakaan masih belum ada. Meski demikian, ini dilakukan untuk menumbuhkan minat baca anak setempat.