BOJONEGORO - Sejumlah petugas dari tim verifikasi open defacation free (ODF) jawa timur, melakukan verifikasi berupa survei lapangan di desa plesungan, kecamatan kapas, kabupaten bojonegoro pada rabu siang. Dalam survei lapangan ini, petugas verifikasi ODF didampingi oleh petugas dari puskesmas kapas melakukan survei secara langsung, dengan melihat beberapa jamban milik warga desa plesungan.
Dalam verifikasi lapangan tersebut, tim ODF atau tim stop buang air besar sembarangan, provinsi jawa timur melakukan verifikasi sampel di 9 kecamatan yang ada di bojonegoro. Setiap kecamatan yang akan dijadikan sampel, di ambil 2 desa. Untuk pengambilan sampel setiap 1 desa akan di ambil lagi 25 kepala keluarga.
Pengambilan sampel lapangan secara langsung oleh tim survei ODF jawa timur, bertujuan untuk memverifikasi ulang data hasil verifikasi sebelumnya oleh tim kelurahan, puskesmas, dinas kesehatan untuk bojonegoro menuju kabupaten ODF.
Dr. Koen irianto uripan, salah satu petugas verifikasi ODF jawa timur mengatakan. Hari ini kabupaten bojonegoro mengajukan diri untuk menjadi kabupaten yang tidak ada orang buang air besar sembarangan. Kedatangan tim petugas ODF jawa timur di kabupaten bojonegoro, untuk memverifikasi ulang secara langsung di lapangan.
Di tahun 2021 pemerintah kabupaten bojonegoro sudah memberikan bantuan pembangun jamban sebanyak 7634 jamban kepada masyarakat bojonegoro, untuk mendukung percepatan menuju bojonegoro ODF. Sementara itu, 430 desa di kabupaten bojonegoro sudah ODF berdasarkan internal penilaian kabupaten bojonegoro.
Setelah di adakan verifikasi survei lapangan, pihak petugas tim ODF jawa timur ternyata tidak mendapati masyarakat bojonegoro buang air besar sembarangan. Petugas tim verifikasi ODF jawa timur berharap, kabupaten bojonegoro semakin hari menumbuhkan dan menunjukkan perilaku hidup sehat.