BOJONEGORO - Beginilah kondisi antrian warga saat membeli minyak goreng di salahsatu swalayan yang ada di kota bojonegoro. Warga terpaksa mengantri karena minyak di luar swalayan sulit dicari. Kalaupun ada, harganya masih tinggi berkisar 18 hingga 20 ribu rupiah perliter. Padahal itu untuk minyak dengan kualitas rendah.
Stok minyak di swalayanpun tidak semuanya tersedia. Sejumlah rak tempat penjualan minyak juga terlihat masih kosong, hanya ada stok minyak kelapa. Padahal sebelumnya saat dilakukan sidak oleh kapolres bojonegoro bersama dinas perdagangan kabupaten setempat, semua rak tempat minyak goreng diisi penuh.
Pihak swalayan teraksa menggunakan kupon antrian untuk menghindari kericuhan dan aksi borong, warga diperbolehkan membeli satu kali maksimal 2 liter minyak dengan harga 14 ribu rupiah perliter, itupun hanya di jam-jam tertentu.
Sementara itu, kapolres bojonegoro menghimbau agar warga tidak panik, dengan membeli minyak sesuai kebutuhan, karena stok minyak dianggap masih mencukupi.
Polisi akan terus memantau stok minyak secara rutin, mulai dari distributor hingga pengecer, jika ditemukan penimbunan maka akan diproses hukum.
Stok minyak di swalayanpun tidak semuanya tersedia. Sejumlah rak tempat penjualan minyak juga terlihat masih kosong, hanya ada stok minyak kelapa. Padahal sebelumnya saat dilakukan sidak oleh kapolres bojonegoro bersama dinas perdagangan kabupaten setempat, semua rak tempat minyak goreng diisi penuh.
Pihak swalayan teraksa menggunakan kupon antrian untuk menghindari kericuhan dan aksi borong, warga diperbolehkan membeli satu kali maksimal 2 liter minyak dengan harga 14 ribu rupiah perliter, itupun hanya di jam-jam tertentu.
Sementara itu, kapolres bojonegoro menghimbau agar warga tidak panik, dengan membeli minyak sesuai kebutuhan, karena stok minyak dianggap masih mencukupi.
Polisi akan terus memantau stok minyak secara rutin, mulai dari distributor hingga pengecer, jika ditemukan penimbunan maka akan diproses hukum.
