TUBAN - Menyikapi mahal dan langkanya minyak goreng di pasaran, pemerintah kabupaten tuban melalui dinas perdagangan setempat, menggelar pasar murah di gedung olahraga rangga jaya anoraga tuban, pada jumat pagi. Sejak stan dibuka, ratusan warga yang datang langsung mengantri.
Warga yang membeli minyak goreng murah disini, diwajibkan membawa foto copy ktp dan uang 27 ribu rupiah. Mereka kemudian mendapatkan 2 liter minyak goreng kemasan.
Di tengah pasar murah ini, hujan deras mengguyur kawasan setempat. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat warga untuk mendapat minyak goreng murah. Dengan memakai jas hujan atau payung, mereka rela mendatangi lokasi pasar murah.
Jumlah pembelian minyak goreng dibatasi, yang mana setiap orang hanya mendapat jatah dua liter minyak goreng. Untuk mengantisipasi pembelian berulang, maka setiap pembeli wajib mencelupkan jarinya ke tinta sebagai penanda.
Meski demikian, warga mengaku sangat terbantu bisa mendapat minyak goreng. Sebab, keberadaan minyak goreng di pasaran cukup sulit ditemui.
Dalam operasi pasar ini dinas perdagangan kabupaten tuban, menyediakan enam ribu liter minyak goreng kemasan. Tujuan digelar pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat akan kebutuhan minyak goreng. Selain itu juga diharapkan dapat menekan inflasi harga minyak goreng di pasaran yang terus naik.
Pemkab tuban rencananya akan menggelar pasar murah minyak goreng di tingkat kecamatan. Ini dilakukan, agar pasokan minyak goreng murah bisa merata hingga ke tingkat bawah.
Warga yang membeli minyak goreng murah disini, diwajibkan membawa foto copy ktp dan uang 27 ribu rupiah. Mereka kemudian mendapatkan 2 liter minyak goreng kemasan.
Di tengah pasar murah ini, hujan deras mengguyur kawasan setempat. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat warga untuk mendapat minyak goreng murah. Dengan memakai jas hujan atau payung, mereka rela mendatangi lokasi pasar murah.
Jumlah pembelian minyak goreng dibatasi, yang mana setiap orang hanya mendapat jatah dua liter minyak goreng. Untuk mengantisipasi pembelian berulang, maka setiap pembeli wajib mencelupkan jarinya ke tinta sebagai penanda.
Meski demikian, warga mengaku sangat terbantu bisa mendapat minyak goreng. Sebab, keberadaan minyak goreng di pasaran cukup sulit ditemui.
Dalam operasi pasar ini dinas perdagangan kabupaten tuban, menyediakan enam ribu liter minyak goreng kemasan. Tujuan digelar pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat akan kebutuhan minyak goreng. Selain itu juga diharapkan dapat menekan inflasi harga minyak goreng di pasaran yang terus naik.
Pemkab tuban rencananya akan menggelar pasar murah minyak goreng di tingkat kecamatan. Ini dilakukan, agar pasokan minyak goreng murah bisa merata hingga ke tingkat bawah.
