NGANJUK - Petugas gabungan di kabupaten nganjuk, pada sabtu malam, menggelar razia penyakit masyarakat dengan sasaran hotel dan tempat kos. Salah satunya yang menjadi target operasi adalah tempat kos yang ada di wilayah kertosono, dan hotel di wilayah baron, kabupaten nganjuk.
Hasilnya, petugas mengamankan 21 pasangan bukan suami istri. Masing-masing 20 pasangan di hotel dan 1 lainnya di tempat kos. Mirisnya, salah satu diantara pasangan yang terjaring razia ini, merupakan pasangan yang masih berstatus pelajar.
Untuk memberikan efek jera, petugas melakukan pendataan kepada 21 pasangan mesum ini serta memberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Selanjutnya, apabila pasangan ini kembali terjaring razia, maka petugas tidak segan melakukan proses lebih lanjut.
Menurut sujito, kabid penegak perundangan Satpol PP kabupaten nganjuk, kegiatan ini dilakukan karena banyaknya laporan dan aduan dari masyarakat. Mereka melaporkan adanya tempat kos dan hotel yang disalah fungsikan.
Pemilik hotel dan tempat kos di nganjuk diimbau petugas, agar mengelola dan memfungsikan hotel serta tempat kos sebagai mana mestinya. Setelah dilakukan pembinaan, 21 pasangan bukan suami istri ini, dikembalikan ke keluarganya.
Hasilnya, petugas mengamankan 21 pasangan bukan suami istri. Masing-masing 20 pasangan di hotel dan 1 lainnya di tempat kos. Mirisnya, salah satu diantara pasangan yang terjaring razia ini, merupakan pasangan yang masih berstatus pelajar.
Untuk memberikan efek jera, petugas melakukan pendataan kepada 21 pasangan mesum ini serta memberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Selanjutnya, apabila pasangan ini kembali terjaring razia, maka petugas tidak segan melakukan proses lebih lanjut.
Menurut sujito, kabid penegak perundangan Satpol PP kabupaten nganjuk, kegiatan ini dilakukan karena banyaknya laporan dan aduan dari masyarakat. Mereka melaporkan adanya tempat kos dan hotel yang disalah fungsikan.
Pemilik hotel dan tempat kos di nganjuk diimbau petugas, agar mengelola dan memfungsikan hotel serta tempat kos sebagai mana mestinya. Setelah dilakukan pembinaan, 21 pasangan bukan suami istri ini, dikembalikan ke keluarganya.