TUBAN - Hujan deras yang mengguyur kawasan perbukitan kapur selama lebih dari 2 jam, menyebabkan 8 desa di kecamatan kerek, kabupaten tuban diterjang banjir bandang. 8 desa tersebut masing-masing adalah desa padasan, temayang, margomulyo, karanglo, gemulung, trantang, jarorejo, wolutengah. Banjir bandang terjadi pada kamis petang hingga kamis malam.
Banjir terparah terjadi di desa temayang. Air banjir ini berasal dari perbukitan yang ada di selatan desa setempat. Air deras datang bersama material lumpur menerjang pemukiman warga. Bahkan, jalan raya berubah menjadi sungai.
Derasnya air sempat membuat warga panik dan menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka ke tempat yang lebih aman. Bahkan seperti terekam dalam video amatir warga, sebuah mobil terpaksa diikat tali dan dikaitkan ke pilar beton, agar tidak terbawa arus banjir.
Selain merendam rumah-rumah warga hingga ketinggian dua meter, banjir juga menggenangi jalan antar kecamatan setempat. Puluhan kendaraan yang nekat menerjang banjir, mengalami mogok, lantaran terendam air banjir. Beruntung sejumlah warga secara sukarela membantu para pengendara ini mendorong kendaraannya ke tempat yang lebih aman, sehingga tidak terseret arus deras banjir.
Menurut camat kerek tuban, nanang wahyudi. Banjir bandang ini terjadi akibat hujan deras yang melanda kawasan perbukitan di selatan kecamatan setempat. Kondisi ini diperparah dengan gundulnya hutan, sehingga air dari perbukitan langsung menerjang desa-desa yang ada di bawahnya.
Sementara itu, belum diketahui secara pasti berapa rumah warga yang terdampak banjir serta kerugian yang ditimbulkan. Petugas masih melakukan pendataan serta membantu warga di desa-desa terdampak banjir.
Banjir terparah terjadi di desa temayang. Air banjir ini berasal dari perbukitan yang ada di selatan desa setempat. Air deras datang bersama material lumpur menerjang pemukiman warga. Bahkan, jalan raya berubah menjadi sungai.
Derasnya air sempat membuat warga panik dan menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka ke tempat yang lebih aman. Bahkan seperti terekam dalam video amatir warga, sebuah mobil terpaksa diikat tali dan dikaitkan ke pilar beton, agar tidak terbawa arus banjir.
Selain merendam rumah-rumah warga hingga ketinggian dua meter, banjir juga menggenangi jalan antar kecamatan setempat. Puluhan kendaraan yang nekat menerjang banjir, mengalami mogok, lantaran terendam air banjir. Beruntung sejumlah warga secara sukarela membantu para pengendara ini mendorong kendaraannya ke tempat yang lebih aman, sehingga tidak terseret arus deras banjir.
Menurut camat kerek tuban, nanang wahyudi. Banjir bandang ini terjadi akibat hujan deras yang melanda kawasan perbukitan di selatan kecamatan setempat. Kondisi ini diperparah dengan gundulnya hutan, sehingga air dari perbukitan langsung menerjang desa-desa yang ada di bawahnya.
Sementara itu, belum diketahui secara pasti berapa rumah warga yang terdampak banjir serta kerugian yang ditimbulkan. Petugas masih melakukan pendataan serta membantu warga di desa-desa terdampak banjir.