TUBAN - Hujan deras yang melanda kawasan kabupaten tuban dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan sungai kening di desa kaligede, kecamatan senori, kabupaten tuban meluap hingga menyebabkan longsor.
Seperti terekam dalam video amatir warga derasnya arus sungai mengikis tebing sungai hingga menyebabkan longsor. Bahkan, saat kejadian sejumlah warga terpaksa harus mengungsi mengingat rumah mereka rawan ambruk.
Di desa kaligede ini ada sebanyak 4 rumah yang rawan ambruk. Bahkan, sebagian sudah bangunan sudah ambruk ke sungai. 4 rumah warga terdampak ini masing-masing adalah rumah milik kholisa, kholis, khoirul, dan suparno.
Saat hujan deras warga terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya. Pasalnya, longsor terus terjadi sehingga warga mengkhawatirkan keselamatan mereka.
Warga yang rumahnya terdampak longsor, kholisa mengatakan. Longsor ini membuat bangunan kamar mandi dan dapur di rumah bagian belakang ambruk masuk ke dalam sungai. Ia berharap pihak terkait membuat plengsengan penahan longsor, agar longsor susulan tidak terus terjadi.
Longsor ini terjadi secara bertahap sejak tahun 2022 lalu. Jika tidak segera ditangani, empat rumah warga kemungkinan besar akan ambruk ke dalam sungai. Warga berharap pihak terkait segera turun tangan membantu mereka.
Seperti terekam dalam video amatir warga derasnya arus sungai mengikis tebing sungai hingga menyebabkan longsor. Bahkan, saat kejadian sejumlah warga terpaksa harus mengungsi mengingat rumah mereka rawan ambruk.
Di desa kaligede ini ada sebanyak 4 rumah yang rawan ambruk. Bahkan, sebagian sudah bangunan sudah ambruk ke sungai. 4 rumah warga terdampak ini masing-masing adalah rumah milik kholisa, kholis, khoirul, dan suparno.
Saat hujan deras warga terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya. Pasalnya, longsor terus terjadi sehingga warga mengkhawatirkan keselamatan mereka.
Warga yang rumahnya terdampak longsor, kholisa mengatakan. Longsor ini membuat bangunan kamar mandi dan dapur di rumah bagian belakang ambruk masuk ke dalam sungai. Ia berharap pihak terkait membuat plengsengan penahan longsor, agar longsor susulan tidak terus terjadi.
Longsor ini terjadi secara bertahap sejak tahun 2022 lalu. Jika tidak segera ditangani, empat rumah warga kemungkinan besar akan ambruk ke dalam sungai. Warga berharap pihak terkait segera turun tangan membantu mereka.