TUBAN - Beginilah suasana lokasi wisata religi komplek makam sunan bonang di kelurahan kutorejo, kabupaten tuban, pada sore hari. Makam kuno yang menjadi cagar budaya nasional ini ramai diserbu pengunjung dari berbagai daerah di tanah air.
Peningkatan jumlah pengunjung ini rutin terjadi menjelang bulan suci ramadhan. Pengunjung datang silih berganti seperti tanpa ada habisnya. Mereka bahkan rela mengantri masuk makam sang sunan demi melakukan ziarah kubur dan doa bersama rombongan.
Ziarah kubur makam wali songo seperti ini merupakan tradisi menyambut bulan suci ramadhan. Para peziarah biasanya datang bersama keluarga, maupun anggota jamaah pengajian. Tujuannya untuk membersihkan hati dan menata niat ibadah selama bulan ramadhan.
Tradisi ziarah makam sunan ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam. Tak hanya mengunjungi makam sunan bonang, biasanya peziarah juga ke makam para anggota wali songo lainnya. Seperti makam sunan ampel, sunan drajat, sunan kudus, sunan kalijogo, sunan gunung jati, sunan muria, sunan giri, dan maulana malik ibrahim.
Untuk mencegah penyebaran covid-19, pengurus makam menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya wajib memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk area makam, serta menjaga jarak. Selain itu pengurus juga menerapkan pembatasan waktu serta jumlah pengunjung.
Pada bulan sya’ban ini, per hari jumlah peziarah yang datang antara 13 sampai 15 ribu pengunjung. Bahkan, saat akhir pekan jumlah pengunjung hingga menembus 20.000 peziarah. Jumlah peziarah ini meningkat 50 hingga 100 persen dibanding hari biasanya. Mayoritas, mereka datang adalah peziarah dari dalam propinsi jawa timur.
Peningkatan jumlah pengunjung ini rutin terjadi menjelang bulan suci ramadhan. Pengunjung datang silih berganti seperti tanpa ada habisnya. Mereka bahkan rela mengantri masuk makam sang sunan demi melakukan ziarah kubur dan doa bersama rombongan.
Ziarah kubur makam wali songo seperti ini merupakan tradisi menyambut bulan suci ramadhan. Para peziarah biasanya datang bersama keluarga, maupun anggota jamaah pengajian. Tujuannya untuk membersihkan hati dan menata niat ibadah selama bulan ramadhan.
Tradisi ziarah makam sunan ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam. Tak hanya mengunjungi makam sunan bonang, biasanya peziarah juga ke makam para anggota wali songo lainnya. Seperti makam sunan ampel, sunan drajat, sunan kudus, sunan kalijogo, sunan gunung jati, sunan muria, sunan giri, dan maulana malik ibrahim.
Untuk mencegah penyebaran covid-19, pengurus makam menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya wajib memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk area makam, serta menjaga jarak. Selain itu pengurus juga menerapkan pembatasan waktu serta jumlah pengunjung.
Pada bulan sya’ban ini, per hari jumlah peziarah yang datang antara 13 sampai 15 ribu pengunjung. Bahkan, saat akhir pekan jumlah pengunjung hingga menembus 20.000 peziarah. Jumlah peziarah ini meningkat 50 hingga 100 persen dibanding hari biasanya. Mayoritas, mereka datang adalah peziarah dari dalam propinsi jawa timur.
