TUBAN - Sejumlah ular piton berukuran besar, kerap berkeliaran masuk pemukiman dan memangsa ternak milik warga di desa suwalan, kecamatan jenu, kabupaten tuban, selama musim penghujan ini. Bahkan, selama tiga bulan terakhir, sebanyak enam ular berhasil ditangkap warga.
Terakhir, ulat jenis piton berukuran sepanjang tiga yang berhasil ditangkap hidup-hidup oleh warga setempat, pada kamis pagi. Warga yang penasaran langsung berduyun-duyun datang untuk melihat.
Penangkapan bermula saat ular piton berjalan melintasi tanggul sungai sekitar. Sejumlah warga kemudian memburunya ramai-ramai. Ular yang terpojok berhasil dilumpuhkan warga tanpa menyakiti.
Keberadaan ular piton besar memang sangat meresahkan warga. Tak hanya berkeliaran masuk pemukiman, ular juga kerap memangsa hewan ternak. Diantaranya anak kambing, ayam, serta unggas.
Sebanyak 6 ular piton yang ditangkap warga berukuran antara 3 hingga 4 meter. Lima diantaranya kembali dilepasliarkan di kawasan hutan jati. Ular piton keenam yang tertangkap ini rencananya juga akan dikembalikan ke habitatnya.
Namun, jika ada yang berminat untuk memelihara, penangkap ular akan diberikan secara cuma-cuma.
Terakhir, ulat jenis piton berukuran sepanjang tiga yang berhasil ditangkap hidup-hidup oleh warga setempat, pada kamis pagi. Warga yang penasaran langsung berduyun-duyun datang untuk melihat.
Penangkapan bermula saat ular piton berjalan melintasi tanggul sungai sekitar. Sejumlah warga kemudian memburunya ramai-ramai. Ular yang terpojok berhasil dilumpuhkan warga tanpa menyakiti.
Keberadaan ular piton besar memang sangat meresahkan warga. Tak hanya berkeliaran masuk pemukiman, ular juga kerap memangsa hewan ternak. Diantaranya anak kambing, ayam, serta unggas.
Sebanyak 6 ular piton yang ditangkap warga berukuran antara 3 hingga 4 meter. Lima diantaranya kembali dilepasliarkan di kawasan hutan jati. Ular piton keenam yang tertangkap ini rencananya juga akan dikembalikan ke habitatnya.
Namun, jika ada yang berminat untuk memelihara, penangkap ular akan diberikan secara cuma-cuma.