TUBAN - Setelah sebulan akses jembatan glendeng di buka untuk kendaraan roda 2 dan roda 4. Kini akses jembatan yang menghubungkan kabupaten bojonegoro dengan kabupaten tuban kembali di batasi dengan portal. Akses jembatan glendeng kembali di portal, agar tidak dilewati kendaraan roda 6 atau lebih. Di portalnya jembatan, dikarenakan terdapat keretakan bangunan pada bagian jembatan tahun 90 an itu.
Keretakan terjadi di beberapa sisi jembatan yang ada di wilayah simo tuban. Munculnya retakan membuat banyak pengguna jalan jadi was was. Banyak dari pengguna jalan yang khawatir, bilamana ada kemungkinan terburuk hingga jembatan di tutup total karena perbaikan penuh. Sementara, untuk kendaraan roda 6 atau lebih sekarang sudah tidak diperbolehkan melintasi jembatan.
Adanya keretakan di beberapa sisi jembatan, membuat anggota komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur Nur aziz, yang menangani bidang infrastuktur meninjau lokasi secara langsung. Dalam tinjauanya anggota komisi D DPRD Provinsi Jatim mengungkapkan. Jembatan glendeng merupakan salah satu akses vital dari dua kabupaten, maka perlu segera di tangani agar keretakan yang sudah ada tidak melebar.
Selain itu, dirinya akan memfasilitasi pertemuan antara kabupaten tuban, bojonegoro dan provinsi untuk menyelesaikan kepemilikan aset jembatan. Karena apabila aset tidak jelas kepemilikanya, dikhawatirkan bila terjadi kerusakan lagi tidak ada yang membangun.
Untuk sementara, kendaraan roda 6 yang akan melewati jembatan glendeng dari arah bojonegoro menuju tuban, atau sebaliknya. Bisa melalui arah pertigaan ponco menuju ke soko tuban.
Sketsa Bengawan
Selasa, 01 Maret 2022, 14:40 WIB
Last Updated
2022-03-01T08:31:27Z