LAMONGAN - Panen raya padi pada musim ini, disambut antusias oleh para petani di desa tlogorejo, kecamatan sukodadi, kabupaten lamongan. Selain karena tanaman padi yang tumbuh subur, hasil panen padi para petani setempat juga melimpah serta harga jualnya bagus.
Harga jual gabah di tingkatan petani, mengalami kenaikan antara empat ratus hingga lima ratus rupiah per kilogramnya, dibandingkan musim panen sebelumnya. Harga jual gabah yang sebelumnya dikisaran 3.900 hingga 4.000 rupiah per kilogram, pada musim panen kali ini laku dijual 4.400 hingga 4.500 rupiah per kilogramnya.
Selain itu, tanaman padi milik petani setempat juga bagus dan tidak terserang penyakit. Kondisi ini membuat hasil panen padi musim ini melimpah.
Sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian kepada sesama, para petani setempat membagi-bagikan bingkisan berupa beras 5 kilogram dan satu liter minyak goreng untuk warga kurang mampu dan warga terdampak covid-19.
Bagi-bagi hasil panen padi ini dilakukan para petani setempat secara sukarela. Mereka mendatangi satu-persatu warga yang diberikan bantuan. Para petani berharap, pada musim tanam selanjutnya, hasil panen bisa kembali melimpah. Sehingga mereka bisa kembali berbagai untuk sesama.
Harga jual gabah di tingkatan petani, mengalami kenaikan antara empat ratus hingga lima ratus rupiah per kilogramnya, dibandingkan musim panen sebelumnya. Harga jual gabah yang sebelumnya dikisaran 3.900 hingga 4.000 rupiah per kilogram, pada musim panen kali ini laku dijual 4.400 hingga 4.500 rupiah per kilogramnya.
Selain itu, tanaman padi milik petani setempat juga bagus dan tidak terserang penyakit. Kondisi ini membuat hasil panen padi musim ini melimpah.
Sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian kepada sesama, para petani setempat membagi-bagikan bingkisan berupa beras 5 kilogram dan satu liter minyak goreng untuk warga kurang mampu dan warga terdampak covid-19.
Bagi-bagi hasil panen padi ini dilakukan para petani setempat secara sukarela. Mereka mendatangi satu-persatu warga yang diberikan bantuan. Para petani berharap, pada musim tanam selanjutnya, hasil panen bisa kembali melimpah. Sehingga mereka bisa kembali berbagai untuk sesama.