TUBAN - Proses belajar mengajar di sekolah terdampak banjir bandang di kecamatan kerek, kabupaten tuban, mulai berjalan normal. Kondisi tersebut salah satunya seperti terlihat di sekolah dasar negeri padasan, pada senin pagi. Para siswa dan guru sudah kembali masuk sekolah untuk melakukan aktifitas dengan fasilitas penunjang seadanya.
Sebelumnya, sekolah setempat sempat diliburkan beberapa hari akibat rusaknya sejumlah fasilitas dan genangan lumpur. Saat libur tersebut, para siswa dan guru bergotong royong membersihkan sisa-sisa material banjir.
Meski saat ini sarana penunjang pembelajaran masih sangatlah kurang akibat rusak tergenang banjir bandang. Pihak sekolah tetap mengupayakan dengan meminjam buku materi pelajaran, dari sekolah terdekat untuk di fotocopy.
Sementara saat ini, pihak sekolah memilah beberapa buku materi pelajaran yang masih bisa diselamatkan, untuk dikeringkan. Hal ini dilakukan agar buku tersebut tetap bisa digunakan.
Sementara itu, warga di desa terdampak banjir bandang saat ini terus bergotong royong memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang.
Salah satunya seperti dilakukan warga di desa padasan, kecamatan kerek, tuban. Warga bersama-sama secara gotong royong memperbaiki rumah yang jebol serta atap yang hilang akibat terseret derasnya arus banjir bandang.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan perbukitan kapur selama lebih dari 2 jam, menyebabkan 8 desa di kecamatan kerek, kabupaten tuban diterjang banjir bandang, pada kamis petang. Banjir tersebut juga menyebabkan ratusan rumah warga rusak.
Sebelumnya, sekolah setempat sempat diliburkan beberapa hari akibat rusaknya sejumlah fasilitas dan genangan lumpur. Saat libur tersebut, para siswa dan guru bergotong royong membersihkan sisa-sisa material banjir.
Meski saat ini sarana penunjang pembelajaran masih sangatlah kurang akibat rusak tergenang banjir bandang. Pihak sekolah tetap mengupayakan dengan meminjam buku materi pelajaran, dari sekolah terdekat untuk di fotocopy.
Sementara saat ini, pihak sekolah memilah beberapa buku materi pelajaran yang masih bisa diselamatkan, untuk dikeringkan. Hal ini dilakukan agar buku tersebut tetap bisa digunakan.
Sementara itu, warga di desa terdampak banjir bandang saat ini terus bergotong royong memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang.
Salah satunya seperti dilakukan warga di desa padasan, kecamatan kerek, tuban. Warga bersama-sama secara gotong royong memperbaiki rumah yang jebol serta atap yang hilang akibat terseret derasnya arus banjir bandang.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan perbukitan kapur selama lebih dari 2 jam, menyebabkan 8 desa di kecamatan kerek, kabupaten tuban diterjang banjir bandang, pada kamis petang. Banjir tersebut juga menyebabkan ratusan rumah warga rusak.
