BOJONEGORO - Pemerintah kabupaten bojonegoro kembali melakukan operasi pasar minyak goreng, melalui dinas perindustrian dan ketenaga kerjaan bojonegoro. Operasi pasar minyak goreng dilakukan di pasar wisata bojonegoro pada sabtu pagi.
Pada operasi pasar minyak goreng tersebut, diperuntukan bagi pelaku industri kecil menengah atau IKM. Sekitar 80 IKM terlihat sangat antusias dengan adanya operasi pasar, sambil menggunakan rombong, mobil pick up dan mobil pribadi, mereka antre untuk mendapatkan minyak goreng kemasan sejak pagi.
Sebanyak 6.012 liter minyak goreng di distribusikan kepada IKM, dengan persyaratan membawa nomor izin berusaha dan nomor pokok wajib pajak, para pelaku IKM di bojonegoro mendapatkan minyak goreng kemasan, sesuai kebutuhan masing masing dan sesuai dengan harga eceran tertinggi (het), yakni 13.500 per liternya.
Salah satu pelaku IKM bernama nur sulasmi, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mengadakan kegiatan seperti ini, khususnya bagi pemerintah kabupaten bojonegoro, menurutnya dengan adanya operasi pasar minyak goreng sangat membantu para IKM.
Sementara itu, kepala dinas perindutrian dan tenaga kerja bojonegoro welly fitrama mengatakan. Operasi ini dikhususkan bagi pelaku IKM, sekitar 80 IKM yang mendapatkan minyak goreng ini dengan harga sesuai het. Syaratnya, para pelaku yang ingin mendapatkan minyak goreng harus memiliki nib dan npwp, serta harus membuat pakta integritas atau pernyataan senidiri, bahwa setelah mendapatkan minyak goreng ini tidak akan kembali diperjual belikan.
Dengan kegiatan ini diharapkan pelaku IKM mendapat minyak goreng sesuai kebutuhan mereka, sehingga usahanya bisa kembali bergeliat.
Pada operasi pasar minyak goreng tersebut, diperuntukan bagi pelaku industri kecil menengah atau IKM. Sekitar 80 IKM terlihat sangat antusias dengan adanya operasi pasar, sambil menggunakan rombong, mobil pick up dan mobil pribadi, mereka antre untuk mendapatkan minyak goreng kemasan sejak pagi.
Sebanyak 6.012 liter minyak goreng di distribusikan kepada IKM, dengan persyaratan membawa nomor izin berusaha dan nomor pokok wajib pajak, para pelaku IKM di bojonegoro mendapatkan minyak goreng kemasan, sesuai kebutuhan masing masing dan sesuai dengan harga eceran tertinggi (het), yakni 13.500 per liternya.
Salah satu pelaku IKM bernama nur sulasmi, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mengadakan kegiatan seperti ini, khususnya bagi pemerintah kabupaten bojonegoro, menurutnya dengan adanya operasi pasar minyak goreng sangat membantu para IKM.
Sementara itu, kepala dinas perindutrian dan tenaga kerja bojonegoro welly fitrama mengatakan. Operasi ini dikhususkan bagi pelaku IKM, sekitar 80 IKM yang mendapatkan minyak goreng ini dengan harga sesuai het. Syaratnya, para pelaku yang ingin mendapatkan minyak goreng harus memiliki nib dan npwp, serta harus membuat pakta integritas atau pernyataan senidiri, bahwa setelah mendapatkan minyak goreng ini tidak akan kembali diperjual belikan.
Dengan kegiatan ini diharapkan pelaku IKM mendapat minyak goreng sesuai kebutuhan mereka, sehingga usahanya bisa kembali bergeliat.