KABAR APIK - Bupati Bojonegoro anna mu'awanah, melakukan agenda sambang desa, di desa tapelan, kecamatan kapas, Bojonegoro, pada kamis pagi. Kegiatan tersebut, mengusung tema pengelolaan bantuan keuangan desa, konsep pengelolaan limbah sampah, serta mendengar dan menyerap aspirasi yang di sampaikan oleh masyarakat.
Acara pemkab Bojonegoro yang dilakukan melalui dinas komunukasi dan informatika ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro anna mu'awanah, dandim 0813 letkol arm arif yudo purwanto, polres Bojonegoro yang diwakili oleh kasat bimas kompol agus elfauzi, kepala dinas komunikasi dan informatika nusujito, kepala dinas lingkungan hidup hanafi, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa machmudin, perwakilan kejaksaan negeri Bojonegoro kasi barang bukti dan rampasan, arie handoko, forkopimcam kapas, kepala desa tapelan, dan dihadiri seluruh kepala desa di kapas, bpd serta warga desa tapelan.
Acara diawali dengan sambutan dari camat kapas yang diwakili oleh sekretaris camat, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi sambang desa, mulai dari kepala dinas lingkungan hidup, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, kejaksaan negeri Bojonegoro, polres Bojonegoro yang diwakili oleh kasat bimas kompol agus elfauzi, dandim 0813.
Dalam pemaparan materi terkait konsep pengelolaan limbah sampah, kepala dinas lingkungan hidup hanafi menyampaikan. Pihaknya terus melakukan berbagai upaya penanganan sampah, untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Pihaknya juga berharap peran serta masyarakat untuk menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Pasalnya, dinas lingkungan hidup saat ini sudah menyiapkan tps, dan sedang menyiapkan kontainer di tiap tiap desa, yang nantinya akan langsung di angkut ke tempat pengolahan akhir (tpa). Sementara itu, dlh Bojonegoro juga telah menyiapkan konsep baru, yakni digitalisasi sampah dan pemerintah kabupaten melalui dlh juga sudah menyiapkan program 1 desa 1 bank sampah. Diharapkan, program tersebut disambut dan didukung dengan baik oleh masyarakat.
Sementara itu, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Machmuddin, yang memaparkan materi bantuan keuangan desa menyampaikan. Program bantuan keuangan desa pemkab Bojonegoro sudah dilakukan mulai tahun 2021. Program ini, nantinya akan terus berjalan sampai dengan 2023 mendatang.
Adanya program bantuan keuangan desa (BKD) ini, untuk menjadikan desa-desa di Bojonegoro menjadi desa maju dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat desa.
Perwakilan kejaksaan negeri Bojonegoro yang diwakili oleh handoko, selaku jaksa fungsional kejari Bojonegoro mengatakan. Nantinya kejaksaan negeri Bojonegoro akan siap menerima jajaran kepala desa, untuk berkonsultasi terkait bkd. Sehingga nantinya adanya program bkd dari pemkab Bojonegoro bisa berjalan dengan baik dan tidak melanggar hukum.
Pada sesi terakhir, yakni sesi tanya jawab antara masyarakat dengan Bupati Bojonegoro anna mu'awanah. Di sesi ini masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati, agar nantinya dapat diakomodir dan ditindak lanjuti. Pada kesempatan ini, Bupati anna menyampaikan, adanya bantuan keuangan desa (bkd) dari anggaran apbd, yang merupakan program dari pemerintah kabupaten Bojonegoro kepada desa sudah direncanakan dengan baik sesuai dengan undang undang. Sehingga program ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sementara untuk penyaluran program bkd, akan dibagi menjadi dua tahap, pembagian dua tahap ini dilakukan agar kinerja dapat terkontrol dengan baik. Bupati anna mengajak, seluruh kepala desa, untuk bersinergi dalam mengontrol proses jalannya bkd.
Dalam kesempatan ini, Bupati Bojonegoro juga mengajak warga, agar mengurangi penggunaan sampah plastik, dan tidak membiasakan perilaku membuang sampah sembarangan. Untuk mendukung kebersihan lingkungan, pihaknya berharap peran serta pemdes serta warga, jika di desanya belum tersedia bak atau kontainer sampah, maka bisa mengajukan ke dinas lingkungan hidup.
Bupati Bojonegoro anna mu'awanah menyampaikan. Saat ini dengan adanya insfrastruktur jalan desa yang sudah baik, diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat roda perekonomian desa.
Acara pemkab Bojonegoro yang dilakukan melalui dinas komunukasi dan informatika ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro anna mu'awanah, dandim 0813 letkol arm arif yudo purwanto, polres Bojonegoro yang diwakili oleh kasat bimas kompol agus elfauzi, kepala dinas komunikasi dan informatika nusujito, kepala dinas lingkungan hidup hanafi, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa machmudin, perwakilan kejaksaan negeri Bojonegoro kasi barang bukti dan rampasan, arie handoko, forkopimcam kapas, kepala desa tapelan, dan dihadiri seluruh kepala desa di kapas, bpd serta warga desa tapelan.
Acara diawali dengan sambutan dari camat kapas yang diwakili oleh sekretaris camat, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi sambang desa, mulai dari kepala dinas lingkungan hidup, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, kejaksaan negeri Bojonegoro, polres Bojonegoro yang diwakili oleh kasat bimas kompol agus elfauzi, dandim 0813.
Dalam pemaparan materi terkait konsep pengelolaan limbah sampah, kepala dinas lingkungan hidup hanafi menyampaikan. Pihaknya terus melakukan berbagai upaya penanganan sampah, untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Pihaknya juga berharap peran serta masyarakat untuk menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Pasalnya, dinas lingkungan hidup saat ini sudah menyiapkan tps, dan sedang menyiapkan kontainer di tiap tiap desa, yang nantinya akan langsung di angkut ke tempat pengolahan akhir (tpa). Sementara itu, dlh Bojonegoro juga telah menyiapkan konsep baru, yakni digitalisasi sampah dan pemerintah kabupaten melalui dlh juga sudah menyiapkan program 1 desa 1 bank sampah. Diharapkan, program tersebut disambut dan didukung dengan baik oleh masyarakat.
Sementara itu, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Machmuddin, yang memaparkan materi bantuan keuangan desa menyampaikan. Program bantuan keuangan desa pemkab Bojonegoro sudah dilakukan mulai tahun 2021. Program ini, nantinya akan terus berjalan sampai dengan 2023 mendatang.
Adanya program bantuan keuangan desa (BKD) ini, untuk menjadikan desa-desa di Bojonegoro menjadi desa maju dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat desa.
Perwakilan kejaksaan negeri Bojonegoro yang diwakili oleh handoko, selaku jaksa fungsional kejari Bojonegoro mengatakan. Nantinya kejaksaan negeri Bojonegoro akan siap menerima jajaran kepala desa, untuk berkonsultasi terkait bkd. Sehingga nantinya adanya program bkd dari pemkab Bojonegoro bisa berjalan dengan baik dan tidak melanggar hukum.
Pada sesi terakhir, yakni sesi tanya jawab antara masyarakat dengan Bupati Bojonegoro anna mu'awanah. Di sesi ini masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati, agar nantinya dapat diakomodir dan ditindak lanjuti. Pada kesempatan ini, Bupati anna menyampaikan, adanya bantuan keuangan desa (bkd) dari anggaran apbd, yang merupakan program dari pemerintah kabupaten Bojonegoro kepada desa sudah direncanakan dengan baik sesuai dengan undang undang. Sehingga program ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sementara untuk penyaluran program bkd, akan dibagi menjadi dua tahap, pembagian dua tahap ini dilakukan agar kinerja dapat terkontrol dengan baik. Bupati anna mengajak, seluruh kepala desa, untuk bersinergi dalam mengontrol proses jalannya bkd.
Dalam kesempatan ini, Bupati Bojonegoro juga mengajak warga, agar mengurangi penggunaan sampah plastik, dan tidak membiasakan perilaku membuang sampah sembarangan. Untuk mendukung kebersihan lingkungan, pihaknya berharap peran serta pemdes serta warga, jika di desanya belum tersedia bak atau kontainer sampah, maka bisa mengajukan ke dinas lingkungan hidup.
Bupati Bojonegoro anna mu'awanah menyampaikan. Saat ini dengan adanya insfrastruktur jalan desa yang sudah baik, diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat roda perekonomian desa.