BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ardhian Orianto, Meninjau langsung ke lokasi longsor yang berada di jalan poros desa Wedoro, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (12/3/2022) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah langsung menginstrusikan agar penanganan longsor segera ditangani. Yakni dengan penanganan darurat, diantaranya memberikan bantuan berupa bronjong 55 lembar, sak 200 lembar, sesek 30 lembar, bongkotan Bambu sebanyak 50 batang, serta pedel 5 rit.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah meminta penanganan darurat diantaranya dengan memberikan bantuan. Yakni bronjong 55 lembar, sak 200 lembar, sesek 30 lembar, bongkotan Bambu sebanyak 50 batang, serta pedel 5 rit
Kepala BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan. Longsor terjadi pada Jumat (4/3/2022) lalu di dua titik yakni Jalan poros Dusun Beketuk RT/RW 12/04 Desa Wedoro, Jalan poros Dusun Beketuk RT 13,14, 5 RW 04 Desa Wedoro.
"Bencana alam longsor terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat hujan deras dengan intensitas tinggi, akibatnya debit air sungai Kalitengah meningkat dan menyebabkan dua titik jalan poros dua dusun longsor," Ucapnya.
Ardhian menambahkan dampak dari bencana longsor diantaranya material longsoran berada di bahu kanan jalan menuju Dusun Beketuk RT/RW 12/04 dengan dimensi longsoran panjang 28 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 4 meter.
"Dampak lainnya adalah sisa jalan 1 meter dan hanya bisa dilewati kendaraan roda 2," imbuhnya.
Selain itu, Ardian juga menjelaskan longsoran di bahu kiri menuju Dusun Beketuk RT 13, 14, 15 di RW 04 dengan dimensi longsoran panjang 11 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 5 meter.
BPBD Bojonegoro mengimbau, pemerintah desa setempat segera memasang papan informasi di lokasi titik longsor. Agar masyarakat berhati-hati saat melintas. (EJAR/JTV)