KEDIRI - Inilah bonggol-bonggol pohon bekas proyek bandara kediri, yang dijadikan aneka tanaman bonsai oleh para pemuda di desa grogol, kecamatan grogol, kabupaten kediri. Aneka bonggol pohon serut, pule, mentaos dan waru disulap menjadi bonsai yang indah dan alami.
Tidak hanya memanfaatkan bonggol pohon, para pemuda warga desa juga menyewa lahan dijadikan lokasi menanam pohon, untuk budidaya bibit-bibit bonsai. Rata-rata pohon yang ditanam jenis asem jawa.
Setelah tanaman tumbuh sekitar dua puluh sampai tiga puluh centi, tanaman tersebut dibentuk sesuai imajinasi dan keinginan pemiliknya. Yang rata-rata dibengkokkan dan dibuat melingkar agar indah.
Sebelum dibengkokkan, pohon asem jawa di lemaskan terlebih dahulu, agar tidak patah saat dibengkokkan. Selain itu juga ada beberapa bibit disatukan dan dijadikan menjadi satu pohon.
Dengan budidaya bibit bonsai tersebut, juga mampu menambah penghasilan para pemuda. Pasalnya, untuk bibit bonsai bisa dijual dengan harga 200 sampai 400 ribu, untuk ukuran dua puluh hingga empat puluh centi meter.
Para pemuda yang tergabung dalam bonsai adventure desa grogol juga bertekad, untuk menjadikan desa grogol sebagai kampung bonsai. Saat ini hampir di depan rumah warga, terdapat tanaman bonsai, baik yang sudah jadi atau masih bibit.
Tidak hanya memanfaatkan bonggol pohon, para pemuda warga desa juga menyewa lahan dijadikan lokasi menanam pohon, untuk budidaya bibit-bibit bonsai. Rata-rata pohon yang ditanam jenis asem jawa.
Setelah tanaman tumbuh sekitar dua puluh sampai tiga puluh centi, tanaman tersebut dibentuk sesuai imajinasi dan keinginan pemiliknya. Yang rata-rata dibengkokkan dan dibuat melingkar agar indah.
Sebelum dibengkokkan, pohon asem jawa di lemaskan terlebih dahulu, agar tidak patah saat dibengkokkan. Selain itu juga ada beberapa bibit disatukan dan dijadikan menjadi satu pohon.
Dengan budidaya bibit bonsai tersebut, juga mampu menambah penghasilan para pemuda. Pasalnya, untuk bibit bonsai bisa dijual dengan harga 200 sampai 400 ribu, untuk ukuran dua puluh hingga empat puluh centi meter.
Para pemuda yang tergabung dalam bonsai adventure desa grogol juga bertekad, untuk menjadikan desa grogol sebagai kampung bonsai. Saat ini hampir di depan rumah warga, terdapat tanaman bonsai, baik yang sudah jadi atau masih bibit.