TUBAN - Migrasi atau peralih televisi analog ke televisi digital disambut baik oleh masyarakat di kabupaten tuban. Sesuai jadwal, analog switch-off atau aso di wilayah tuban akan diberlakukan pada bulan november 2022 ini.
Hal ini membuat sebagian warga masih mengandalkan siaran televisi analog. Salah satunya arief wibowo, warga desa jenu, kecamatan jenu, kabupaten tuban.
Menurut arief, informasi peralihan televisi analog ke digital ia peroleh dari iklan sosialisasi yang masif di televisi. Meski demikian, saat ini dirinya tidak begitu bergantung dengan televisi. Karena lebih bergantung informasi yang didapat melalui handphone.
Hanya saja, anak-anaknya lebih suka menonton tv untuk hiburan. Sehingga jika migrasi siaran digital sudah diberlakukan di kawasan setempat, dirinya akan membeli set top box. Ia pun menyambut baik migrasi tv analog ke digital ini.
Sementara itu, sebagian warga di kawasan perkotaan tuban, justru belum mengetahui peralih televisi analog ke televisi digital, meskipun iklan sosialisasi gencar tayang di stasiun televisi. Meski telah mengetahui sosialisasi tersebut, mereka tidak begitu paham maksud dari peralihan tv analog ke digital.
Salah satunya ahsani amala, warga perumahan sumurgung, kecamatan tuban kota, kabupaten tuban. Ia tidak paham maksud peralihan tv analog ke digital. Pasalnya, selama ini ia mengandalkan tv kabel.
Namun, jika siaran tv digital sudah masuk di kawasan setempat, dirinya akan beralih ke tv digital. Pasalnya, siaran tv digital bisa didapatkan secara gratis, sedangkan tv kabel yang selama ini ia tonton, harus membayar rutin tiap bulan.
Hal ini membuat sebagian warga masih mengandalkan siaran televisi analog. Salah satunya arief wibowo, warga desa jenu, kecamatan jenu, kabupaten tuban.
Menurut arief, informasi peralihan televisi analog ke digital ia peroleh dari iklan sosialisasi yang masif di televisi. Meski demikian, saat ini dirinya tidak begitu bergantung dengan televisi. Karena lebih bergantung informasi yang didapat melalui handphone.
Hanya saja, anak-anaknya lebih suka menonton tv untuk hiburan. Sehingga jika migrasi siaran digital sudah diberlakukan di kawasan setempat, dirinya akan membeli set top box. Ia pun menyambut baik migrasi tv analog ke digital ini.
Sementara itu, sebagian warga di kawasan perkotaan tuban, justru belum mengetahui peralih televisi analog ke televisi digital, meskipun iklan sosialisasi gencar tayang di stasiun televisi. Meski telah mengetahui sosialisasi tersebut, mereka tidak begitu paham maksud dari peralihan tv analog ke digital.
Salah satunya ahsani amala, warga perumahan sumurgung, kecamatan tuban kota, kabupaten tuban. Ia tidak paham maksud peralihan tv analog ke digital. Pasalnya, selama ini ia mengandalkan tv kabel.
Namun, jika siaran tv digital sudah masuk di kawasan setempat, dirinya akan beralih ke tv digital. Pasalnya, siaran tv digital bisa didapatkan secara gratis, sedangkan tv kabel yang selama ini ia tonton, harus membayar rutin tiap bulan.