SKETSA RAMADHAN - Inilah masjid al birru pertiwi, yang ada di dukuh nemon, desa dander, kecamatan dander, kabupaten bojonegoro. Tak hanya namanya yang unik, tapi juga konsep desain bangunan masjidnya juga terbilang unik. Yaitu berbentuk kotak dengan warna merah kecoklatan, dan memiliki konsep minimalis modern. Selain itu, masjid ini memiliki kubah emas. Yang mana didalamnya terdapat tempelan emas murni berasal dari italia.
Masjid unik ini terdiri dari 3 lantai, lantai 1 terdapat aula dan tempat wudhu, lantai 2 dan 3 sebagai tempat untuk beribadah. Selain itu, di masjid al birru pertiwi, terdapat sebuah kiswah yang di gunakan untuk menutupi ka'bah asli dari mekkah. Kain sepanjang 3,5 meter dengan berat 10 kilorgam, bertuliskan kaligrafi ayat Al Qur'an surat Al Hajj ayat 26, menggunakan khat tsulus berbahan dari emas.
Masjid al birru pertiwi, dibangun satu keluarga besar santosa, yakni putra putri dari bapak santosa hardjosuwito dan ibu pertiwi.Masjid dibangun, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, serta persembahan bakti cinta kasih kepada orang tua mereka.
Masjid ini memiliki luas 1 hektare, yang dapat menampung jama'ah di dalam masjid hingga 1.000 orang, dan jika sampai di luar masjid, bisa menampung hingga 1.300 jama'ah.
Menurut gus sholah, direktur masjid al birru pertiwi. Masjid al biru pertiwi mulai di bangun pada tanggal 24 maret 2012, dan diresmikan pada tanggal 25 januari 2014. Nama al birru pertiwi, di ambil dari kata al birru yang artinya berbakti, atau biasa mengenal dengan birrul wa lidain, artinya berbakti kepada orang tua dan nama pertiwi diambil dari bama istri santosa hardjosuwito, atau ibu dari anak anak keluarga santoso. Dibangunnya masjid ini, diharapkan senantiasa menjadi amal jariyah bagi orang tua mereka.
Selain sebagai tempat beribadah, masjid al birru pertiwi diharapkan menjadi sah satu islamic center di bojonegoro, yang menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, diskusi serta perngajian dalam upaya pendidikan dan syiar islam sebagai rohmatan lil alamin. Serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
Masjid unik ini terdiri dari 3 lantai, lantai 1 terdapat aula dan tempat wudhu, lantai 2 dan 3 sebagai tempat untuk beribadah. Selain itu, di masjid al birru pertiwi, terdapat sebuah kiswah yang di gunakan untuk menutupi ka'bah asli dari mekkah. Kain sepanjang 3,5 meter dengan berat 10 kilorgam, bertuliskan kaligrafi ayat Al Qur'an surat Al Hajj ayat 26, menggunakan khat tsulus berbahan dari emas.
Masjid al birru pertiwi, dibangun satu keluarga besar santosa, yakni putra putri dari bapak santosa hardjosuwito dan ibu pertiwi.Masjid dibangun, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, serta persembahan bakti cinta kasih kepada orang tua mereka.
Masjid ini memiliki luas 1 hektare, yang dapat menampung jama'ah di dalam masjid hingga 1.000 orang, dan jika sampai di luar masjid, bisa menampung hingga 1.300 jama'ah.
Menurut gus sholah, direktur masjid al birru pertiwi. Masjid al biru pertiwi mulai di bangun pada tanggal 24 maret 2012, dan diresmikan pada tanggal 25 januari 2014. Nama al birru pertiwi, di ambil dari kata al birru yang artinya berbakti, atau biasa mengenal dengan birrul wa lidain, artinya berbakti kepada orang tua dan nama pertiwi diambil dari bama istri santosa hardjosuwito, atau ibu dari anak anak keluarga santoso. Dibangunnya masjid ini, diharapkan senantiasa menjadi amal jariyah bagi orang tua mereka.
Selain sebagai tempat beribadah, masjid al birru pertiwi diharapkan menjadi sah satu islamic center di bojonegoro, yang menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, diskusi serta perngajian dalam upaya pendidikan dan syiar islam sebagai rohmatan lil alamin. Serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.