BOJONEGORO - Seorang pria di kabupaten bojonegoro tega menghabisi nyawa mantan istrinya. Peristiwa ini terjadi di dusun bulu, desa ngraho, kecamatan gayam, kabupaten bojonegoro, pada selasa siang.
Akibat kejadian tersebut, korban bernama shofia heni aprilliana, 37 tahun, warga desa sedahkidul, kecamatan purwosari, bojonegoro, mengalami luka parah, dan dilarikan ke rumah sakit muhammadiyah kalitidu, untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara pelaku diketahui bernama prima ariatoni, 38 tahun, mantan suami korban, warga desa tulungrejo, kecamatan trucuk, kabupaten bojonegoro.
Sebelum kejadian, pelaku mendatangi korban di tempat kerjanya di dusun bulu, desa ngraho, kecamatan gayam, bojonegoro. Kemudian pelaku menusuk korban berulang kali dengan pisau. Setelah korban terkapar, pelaku melakukan upaya bunuh diri dengan menusuk perutnya sendiri.
Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun korban sofia heni aprilliana meninggal dunia sesaat setelah mendapat pertolongan medis. Sementara pelaku nyawanya tertolong.
Menurut kapolres bojonegoro, AKBP Muhamad, pelaku nekat melakukan perbuatannya diduga karena cemburu saat mendengar mantan istrinya yang telah diceraikannya sekitar setahun lalu, hendak menikah lagi dengan orang lain.
Akibat kejadian tersebut, korban bernama shofia heni aprilliana, 37 tahun, warga desa sedahkidul, kecamatan purwosari, bojonegoro, mengalami luka parah, dan dilarikan ke rumah sakit muhammadiyah kalitidu, untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara pelaku diketahui bernama prima ariatoni, 38 tahun, mantan suami korban, warga desa tulungrejo, kecamatan trucuk, kabupaten bojonegoro.
Sebelum kejadian, pelaku mendatangi korban di tempat kerjanya di dusun bulu, desa ngraho, kecamatan gayam, bojonegoro. Kemudian pelaku menusuk korban berulang kali dengan pisau. Setelah korban terkapar, pelaku melakukan upaya bunuh diri dengan menusuk perutnya sendiri.
Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun korban sofia heni aprilliana meninggal dunia sesaat setelah mendapat pertolongan medis. Sementara pelaku nyawanya tertolong.
Menurut kapolres bojonegoro, AKBP Muhamad, pelaku nekat melakukan perbuatannya diduga karena cemburu saat mendengar mantan istrinya yang telah diceraikannya sekitar setahun lalu, hendak menikah lagi dengan orang lain.