BOJONEGORO - Sekitar seratusan mahasiswa, yang tergabung dalam aliansi mahasiswa bojonegoro, menggelar aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRD bojonegoro, pada rabu siang.
Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, diantaranya sejumlah isu nasional seperti menolak kenaikan bbm, kenaikan ppn, tingginya harga pangan dan minyak goreng, serta menuntut agar undang undang ikn dicabut.
Selain itu mahasiswa juga menolak rencana relokasi pasar kota bojonegoro ke pasar wisata. Pasalnya hal tersebut dinilai sangat merugikan para pedagang.
Bahkan para mahasiswa sempat terlibat adu argumen dengan ketua DPRD abdullah umar, saat menemui para pendemo, bersama wakil ketua DPRD sukur priyanto dan mitroatin.
Mahasiwa menilai, pernyataan umar tidak berpihak kepada aspirasi yang disuarakan mahasiswa, terutama soal relokasi pasar kota.
Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, diantaranya sejumlah isu nasional seperti menolak kenaikan bbm, kenaikan ppn, tingginya harga pangan dan minyak goreng, serta menuntut agar undang undang ikn dicabut.
Selain itu mahasiswa juga menolak rencana relokasi pasar kota bojonegoro ke pasar wisata. Pasalnya hal tersebut dinilai sangat merugikan para pedagang.
Bahkan para mahasiswa sempat terlibat adu argumen dengan ketua DPRD abdullah umar, saat menemui para pendemo, bersama wakil ketua DPRD sukur priyanto dan mitroatin.
Mahasiwa menilai, pernyataan umar tidak berpihak kepada aspirasi yang disuarakan mahasiswa, terutama soal relokasi pasar kota.