BOJONEGORO - Harga daging di sejumlah pasar tradisional di kabupaten bojonegoro, mulai merangkak naik. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di tradisional kota bojonegoro, pada jum'at pagi. Harga daging ayam dan daging sapi, mulai menunjukkan kenaikan harga.
Harga daging ayam petelur yang semula dijual dikisaran harga 36 ribu rupiah per 1 ekor ayam, kini naik menjadi 50 ribu rupiah per 1 ekor ayam.
Sementara harga daging ayam potong yang sebelumnya dijual 36 ribu rupiah per kilogram, kini dijual dikisaran harga 38 ribu hingga 40 ribu rupiah per kilogramnya. Harga yang sama juga berlaku untuk daging ayam kampung.
Menurut para pedagang daging ayam di pasar setempat, kenaikan harga daging ayam ini akibat harga dari peternak juga tinggi. Mahalnya harga daging ayam, membuat omzet penjualan pedagang menurun. Jika biasanya dalam sehari mereka mampu menjual 30 ekor ayam, kini maksimal 20 ekor ayam saja.
Kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi. Daging sapi yang semula dijual 105 ribu rupiah perkilogram, kini naik menjadi 110 ribu rupiah perkilogram.
Kondisi ini juga berdampak terhadap penurunan omzet penjualan para pedagang daging sapi. Sementara itu, kenaikan harga daging dipasar setempat terjadi sejak sepekan terakhir.
kenaikan ini, diprediksi pedagang masih akan terus terjadi hingga perayaan hari raya idul fitri.
Harga daging ayam petelur yang semula dijual dikisaran harga 36 ribu rupiah per 1 ekor ayam, kini naik menjadi 50 ribu rupiah per 1 ekor ayam.
Sementara harga daging ayam potong yang sebelumnya dijual 36 ribu rupiah per kilogram, kini dijual dikisaran harga 38 ribu hingga 40 ribu rupiah per kilogramnya. Harga yang sama juga berlaku untuk daging ayam kampung.
Menurut para pedagang daging ayam di pasar setempat, kenaikan harga daging ayam ini akibat harga dari peternak juga tinggi. Mahalnya harga daging ayam, membuat omzet penjualan pedagang menurun. Jika biasanya dalam sehari mereka mampu menjual 30 ekor ayam, kini maksimal 20 ekor ayam saja.
Kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi. Daging sapi yang semula dijual 105 ribu rupiah perkilogram, kini naik menjadi 110 ribu rupiah perkilogram.
Kondisi ini juga berdampak terhadap penurunan omzet penjualan para pedagang daging sapi. Sementara itu, kenaikan harga daging dipasar setempat terjadi sejak sepekan terakhir.
kenaikan ini, diprediksi pedagang masih akan terus terjadi hingga perayaan hari raya idul fitri.
