JOMBANG - Petugas kepolisian bersama dinas kesehatan jombang masih terus mencari penyebab keracunan yang menimpa satu keluarga di dusun grudo, desa madiopuro, kecamatan sumobito, kabupaten jombang. Selain memeriksa sejumlah saksi, petugas juga mengambil sampel air dan sisa makanan korban.
Di mata tetangga, keluarga asmiadi, 72 tahun, dikenal baik dan ramah. Kakek yang bekerja sebagai juru kunci makam dusun ini, tidak memiliki masalah dengan keluarga dan tetangganya.
Ani winarsih tetangga korban tidak menyangka tetangganya bernasib malang mengalami keracunan. Saat kejadian memang tidak banyak tahu. Karena kondisi pintu rumahnya terkunci. Mereka merasa prihatin dan berharap kondisi para korban segera membaik.
Sementara AKP Giadi nugraha, kasat reskrim polres jombang mengatakan, sudah memeriksa saksi tetangga dan penjual ayam. Hingga saat ini belum ada petunjuk sumber racun yang masuk ke tubuh para korban. Petugas masih menunggu hasil laboratorium yang akan mengungkap kandungan makanan yang menewaskan dua korban tersebut.
Kasus keracunan satu keluarga ini terungkap pada selasa sore. Satu keluarga ditemukan terkapar di dalam rumah. Seorang bocah bernama savara malaika bilqis ,7 tahun, meninggal dunia dirumah. Sedang sang kakek asmiadi meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Saat ini, tiga korban lainnya masih dirawat di pku muhamadiyah mojoagung. Kondisi terakhir terpantau sudah membaik meskipun masih dalam kondisi shock.
Di mata tetangga, keluarga asmiadi, 72 tahun, dikenal baik dan ramah. Kakek yang bekerja sebagai juru kunci makam dusun ini, tidak memiliki masalah dengan keluarga dan tetangganya.
Ani winarsih tetangga korban tidak menyangka tetangganya bernasib malang mengalami keracunan. Saat kejadian memang tidak banyak tahu. Karena kondisi pintu rumahnya terkunci. Mereka merasa prihatin dan berharap kondisi para korban segera membaik.
Sementara AKP Giadi nugraha, kasat reskrim polres jombang mengatakan, sudah memeriksa saksi tetangga dan penjual ayam. Hingga saat ini belum ada petunjuk sumber racun yang masuk ke tubuh para korban. Petugas masih menunggu hasil laboratorium yang akan mengungkap kandungan makanan yang menewaskan dua korban tersebut.
Kasus keracunan satu keluarga ini terungkap pada selasa sore. Satu keluarga ditemukan terkapar di dalam rumah. Seorang bocah bernama savara malaika bilqis ,7 tahun, meninggal dunia dirumah. Sedang sang kakek asmiadi meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Saat ini, tiga korban lainnya masih dirawat di pku muhamadiyah mojoagung. Kondisi terakhir terpantau sudah membaik meskipun masih dalam kondisi shock.
