BOJONEGORO - Angka kecelakaan di kabupaten bojonegoro, pada 4 bulan pertama di tahun 2022 ini, mengalami peningkatan. Tercatat dari bulan januari 2022, terjadi 86 kasus kecelakaan, dengan total korban sebanyak 176 jiwa, meliputi 16 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 160 orang mengalami luka ringan.
Kemudian pada bulan februari, tercatat ada 67 kejadian yang melibatkan 114 korban, meliputi 14 orang meninggal dunia, 100 orang luka ringan. Sementara itu, di bulan maret terjadi peningkatan kasus kecelakaan, mencapai 109 kejadian melibatkan 204 korban, dengan rincian 109 korban jiwa meninggal dunia dan 180 lainya luka ringan.
Sementara pada bulan april ini, sejak tanggal 1 hingga 4, tercatat sudah ada 7 kejadian kecelakaan, yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, dan 9 orang mengalami luka ringan.
Menurut kepala unit laka lantas satlantas polres bojonegoro, Ipda Ahmad Adhi Kiswanto mengatakan. Akhir akhir ini angka kecelakaan di kabupaten bojonegoro mengalami peningkatan, tercatat dari bulan januari hingga februari menurun 25%, sedangkan dari bulan maret hingga april, meningkat mencapai 63%. Faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan, dikarenakan oleh kelalaian pengendara yang kurang berhati hati dalam berkendara, atau sedang dalam kondisi mengantuk.
Menurut adhi, daerah yang rawan terjadi kecelakaan di jalan raya bojonegoro babat, turut proliman kapas hingga tugu selamat datang kota bojonegoro. Kemudian jalan raya bojonegoro cepu, turut wilayah kecamatan kalitidu.
Kanit laka satlantas polres bojonegoro menghimbau, kepada seluruh pengendara baik roda 2 maupun 4, agar selalu berhati hati dalam berkendara, mengingat saat ini memasuki bulan puasa, dimana arus lalu lintas mulai meningkat, dan volume kendaraan mulai mulai padat di jalan.
Kemudian pada bulan februari, tercatat ada 67 kejadian yang melibatkan 114 korban, meliputi 14 orang meninggal dunia, 100 orang luka ringan. Sementara itu, di bulan maret terjadi peningkatan kasus kecelakaan, mencapai 109 kejadian melibatkan 204 korban, dengan rincian 109 korban jiwa meninggal dunia dan 180 lainya luka ringan.
Sementara pada bulan april ini, sejak tanggal 1 hingga 4, tercatat sudah ada 7 kejadian kecelakaan, yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, dan 9 orang mengalami luka ringan.
Menurut kepala unit laka lantas satlantas polres bojonegoro, Ipda Ahmad Adhi Kiswanto mengatakan. Akhir akhir ini angka kecelakaan di kabupaten bojonegoro mengalami peningkatan, tercatat dari bulan januari hingga februari menurun 25%, sedangkan dari bulan maret hingga april, meningkat mencapai 63%. Faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan, dikarenakan oleh kelalaian pengendara yang kurang berhati hati dalam berkendara, atau sedang dalam kondisi mengantuk.
Menurut adhi, daerah yang rawan terjadi kecelakaan di jalan raya bojonegoro babat, turut proliman kapas hingga tugu selamat datang kota bojonegoro. Kemudian jalan raya bojonegoro cepu, turut wilayah kecamatan kalitidu.
Kanit laka satlantas polres bojonegoro menghimbau, kepada seluruh pengendara baik roda 2 maupun 4, agar selalu berhati hati dalam berkendara, mengingat saat ini memasuki bulan puasa, dimana arus lalu lintas mulai meningkat, dan volume kendaraan mulai mulai padat di jalan.