SKETSA RAMADHAN - Kurma memang identik dengan buah dari timur tengah. Namun, siapa sangka di tangan kreatif sri endah wahyuningsih, ibu rumah tangga asal desa mojodeso, kecamatan kapas kabupaten bojonegoro, kurma disulap menjadi makanan enak, di padukan dengan bahan tomat.
Awal mula pembuatan kurma tomat, yakni dengan merendam terlebih dahulu tomat menggunakan sirih selama 24 jam. Kemudian di cuci berulang kali hingga bersih, sekaligus mengeluarkan biji buahnya. Setelah itu, tomat bersama sejumlah bahan lain termasuk kurma direbus dengan gula hingga matang. Setelah itu, jemur di bawah sinar matahari selama 3 hari hingga kering. Baru kemudian kurma tomat bisa dinikmati dan dikemas.
Dalam sehari, endah bisa menghabiskan hingga 25 kilogram tomat, untuk membuat camilan kurma tomat. Sementara itu, di bulan puasa seperti ini, kurma tomat miliknya banyak dipesan untuk bingkisan maupun takjil.
Ide membuat kurma tomat, atau biasa disebut kurmo jowo ini berawal dari tahun 1992. Endah yang sejak kecil gemar mengkonsumsi tomat melihat banyak buah tomat di sekitar rumahnya. Ia bersama adiknya kemudian mencoba menjadikan tomat sebagai olahan makanan untuk camilan lebaran.
Namun, tanpa disangka, ternyata banyak yang suka dan pesan untuk di buatkan, dari situlah kemudian ia membuatnya hingga sekarang ini.
Penjualan kurmo jowo milik endah, saat ini sudah merambah ke swalayan di bojonegoro. Bahkan, tak jarang pesanan datang dari luar kabupaten bojoneogoro .
Bagaimana? Anda tertarik menikmati kurmo jowo untuk camilan santap berbuka dan sahur?. Harganya terjangkau, hanya 12 ribu rupiah per kotak ukuran 100 gram.
Awal mula pembuatan kurma tomat, yakni dengan merendam terlebih dahulu tomat menggunakan sirih selama 24 jam. Kemudian di cuci berulang kali hingga bersih, sekaligus mengeluarkan biji buahnya. Setelah itu, tomat bersama sejumlah bahan lain termasuk kurma direbus dengan gula hingga matang. Setelah itu, jemur di bawah sinar matahari selama 3 hari hingga kering. Baru kemudian kurma tomat bisa dinikmati dan dikemas.
Dalam sehari, endah bisa menghabiskan hingga 25 kilogram tomat, untuk membuat camilan kurma tomat. Sementara itu, di bulan puasa seperti ini, kurma tomat miliknya banyak dipesan untuk bingkisan maupun takjil.
Ide membuat kurma tomat, atau biasa disebut kurmo jowo ini berawal dari tahun 1992. Endah yang sejak kecil gemar mengkonsumsi tomat melihat banyak buah tomat di sekitar rumahnya. Ia bersama adiknya kemudian mencoba menjadikan tomat sebagai olahan makanan untuk camilan lebaran.
Namun, tanpa disangka, ternyata banyak yang suka dan pesan untuk di buatkan, dari situlah kemudian ia membuatnya hingga sekarang ini.
Penjualan kurmo jowo milik endah, saat ini sudah merambah ke swalayan di bojonegoro. Bahkan, tak jarang pesanan datang dari luar kabupaten bojoneogoro .
Bagaimana? Anda tertarik menikmati kurmo jowo untuk camilan santap berbuka dan sahur?. Harganya terjangkau, hanya 12 ribu rupiah per kotak ukuran 100 gram.
