SKETSA RAMADHAN - Legen merupakan minuman tradisional yang berasal dari sadapan getah pohon siwalan. Minuman ini, menjadi favorit bagi warga kabupaten tuban menjelang buka puasa. Rasanya yang segar dan manis menjadikan minuman satu ini banyak diburu pembeli, sebagai penghilang dahaga setelah seharian berpuasa.
Minuman khas tuban yang satu ini, berasal dari sadapan getah pohon siwalan yang tumbuh di pekarangan rumah maupun di perkebunan warga. Proses produksi dilakukan secara tradisional dan alami, tanpa menggunakan pemanis.
Untuk mendapatkan sebotol legen, petani harus memanjat pohon siwalan setinggi 7 sampai 10 meter, dan memasang wadah penampung getah dari potongan buah siwalan yang sudah dipotong. Wadah penampung getah siwalan ini, biasanya akan dipasang pagi hari, dan diambil sore, menjelang buka puasa.
Petani yang biasanya memproduksi tuak, kini beralih memproduksi legen, karena memasuki bulan puasa, minuman satu ini sangat banyak digandrungi oleh masyarakat muslim.
Bahkan dalam sehari penjual legen, mampu menghabiskan 30 botol satu setengah liter legen. Dalam satu botol ukuran satu setengah liter legen, diberi harga 13.000 rupiah per botol.
Selama bulan ramadhan, legen menjadi minuman favorit penghilang dahaga saat buka puasa. Kondisi alam yang panas dan kering membuat legen menjadi pilihan utama menu minuman buka puasa. Selain murah, minuman ini memiliki rasa manis yang khas dan menyegarkan.
Bagaimana? Anda tertarik menikmati segarnya legen asli yang baru diambil dari pohonnya?. Anda bisa langsung datang ke desa tasikmadu, kecamatan palang, kabupaten tuban.
Minuman khas tuban yang satu ini, berasal dari sadapan getah pohon siwalan yang tumbuh di pekarangan rumah maupun di perkebunan warga. Proses produksi dilakukan secara tradisional dan alami, tanpa menggunakan pemanis.
Untuk mendapatkan sebotol legen, petani harus memanjat pohon siwalan setinggi 7 sampai 10 meter, dan memasang wadah penampung getah dari potongan buah siwalan yang sudah dipotong. Wadah penampung getah siwalan ini, biasanya akan dipasang pagi hari, dan diambil sore, menjelang buka puasa.
Petani yang biasanya memproduksi tuak, kini beralih memproduksi legen, karena memasuki bulan puasa, minuman satu ini sangat banyak digandrungi oleh masyarakat muslim.
Bahkan dalam sehari penjual legen, mampu menghabiskan 30 botol satu setengah liter legen. Dalam satu botol ukuran satu setengah liter legen, diberi harga 13.000 rupiah per botol.
Selama bulan ramadhan, legen menjadi minuman favorit penghilang dahaga saat buka puasa. Kondisi alam yang panas dan kering membuat legen menjadi pilihan utama menu minuman buka puasa. Selain murah, minuman ini memiliki rasa manis yang khas dan menyegarkan.
Bagaimana? Anda tertarik menikmati segarnya legen asli yang baru diambil dari pohonnya?. Anda bisa langsung datang ke desa tasikmadu, kecamatan palang, kabupaten tuban.
