NGAWI - Seakan kembali ke masa lalu. Ini ketika sekelompok anak warga desa tempuran, kecamatan paron, ngawi menggelar permainan tradisional dengan beradu gangsing. Permainan adu gangsing sendiri merupakan permainan yang sangat populer dan merakyat bagi warga desa tempuran sejak dahulu.
Pada momentum bulan ramadhan seperti sekarang ini, bermain adu gangsing menjadi sebuah permainan yang asyik untuk dijadikan kegiatan sambil menunggu waktu saat berbuka puasa. Seperti katakan guntur ganda putra, salah satu anak pemain gangsing. Ia mengaku sangat senang bermain gangsing bersama teman-teman sebayanya. Dan permainan akan semakin seru ketika mereka secara bersamaan melemparkan gangsing untuk diadu kecepatan putarnya.
Anak-anak warga desa tempuran hampir semuanya mempunyai alat gangsing. Pasalnya, mereka rata-rata bisa membuat alat gangsing dari bahan kayu seadanya. Dan mereka sengaja memilih permainan adu gangsing dari pada bermain game lewat hp atau gadget, sebab bermain adu gangsing dianggap lebih seru sekaligus melestarikan permainan tradisional.
Pada momentum bulan ramadhan seperti sekarang ini, bermain adu gangsing menjadi sebuah permainan yang asyik untuk dijadikan kegiatan sambil menunggu waktu saat berbuka puasa. Seperti katakan guntur ganda putra, salah satu anak pemain gangsing. Ia mengaku sangat senang bermain gangsing bersama teman-teman sebayanya. Dan permainan akan semakin seru ketika mereka secara bersamaan melemparkan gangsing untuk diadu kecepatan putarnya.
Anak-anak warga desa tempuran hampir semuanya mempunyai alat gangsing. Pasalnya, mereka rata-rata bisa membuat alat gangsing dari bahan kayu seadanya. Dan mereka sengaja memilih permainan adu gangsing dari pada bermain game lewat hp atau gadget, sebab bermain adu gangsing dianggap lebih seru sekaligus melestarikan permainan tradisional.