TUBAN - Seperti terekam dalam video amatir warga, kecelakaan ini terjadi di jalur pantura kilometer 16, tepatnya di desa purworejo, kecamatan jenu, kabupaten tuban, pada senin pagi. Sejumlah warga bersama petugas kepolisian, berusaha mengevakuasi sejumlah korban yang terjepit mobil yang ringsek akibat menabrak truk tronton.
Kecelakaan bermula saat mobil calya dengan nomor polisi W-1714-QF melaju dari semarang menuju tuban. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sopir mobil mengantuk sehingga kendaraan keluar jalur dan menabrak truk tronton dengan nopol l-9507-um yang terparkir di bahu jalan.
Kerasnya benturan, membuat mobil calya berpenumpang 10 orang ini ringsek hingga kap atas mobil terbuka. Akibat kecelakaan 3 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 2 orang lainnya meninggal setelah mendapatkan pertolongan medis. Sementara sisanya 5 orang, mengalami luka berat dan luka ringan. Seluruh korban kini berada di rumah sakit umum daerah dokter r koesma tuban.
5 korban tewas masing-masing adalah yossy rahmawati, 42 tahun, muhammad saka diandra putra, 3 tahun, keduanya warga desa mojosarirejo, kecamatan driorejo, kabupaten gresik. Kemudian erna, 30 tahun. Alfan, 9 tahun. Serta wahyu wicaksono, 35 tahun. Ketiganya warga desa kedungwonokerto, kecamatan prambon, kab. Sidoarjo.
Sementara 5 korban mengalami luka-luka masing-masing adalah mohammad imron, 46 tahun, sopir mobil maut warga desa kendal kecamatan balongbendo, kab. Sidoarjo. Kemudian farel dwi maulana, 9 tahun dan dyan dwi kurniawan, 22 tahun, keduanya warga desa kedungwonokerto dan kedungsogo, kecamatan prambon, kab. Sidoarjo. Kemudian, landy khurrijat, 9 tahun, dan koko adi, 42 tahun, keduanya warga desa mojosarirejo, kecamatan driorejo, kabupaten gresik.
Menurut kasatlantas polres tuban, AKP Arum, berdasarkan informasi awal dari sopir mobil calya yang selamat. Saat kejadian, sang sopir mengatakan matanya tiba-tiba gelap, sehingga sementara polisi menduga kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk.
Korban meninggal telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing. Sementara seluruh korban luka, hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD koesma tuban.
Kecelakaan bermula saat mobil calya dengan nomor polisi W-1714-QF melaju dari semarang menuju tuban. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sopir mobil mengantuk sehingga kendaraan keluar jalur dan menabrak truk tronton dengan nopol l-9507-um yang terparkir di bahu jalan.
Kerasnya benturan, membuat mobil calya berpenumpang 10 orang ini ringsek hingga kap atas mobil terbuka. Akibat kecelakaan 3 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 2 orang lainnya meninggal setelah mendapatkan pertolongan medis. Sementara sisanya 5 orang, mengalami luka berat dan luka ringan. Seluruh korban kini berada di rumah sakit umum daerah dokter r koesma tuban.
5 korban tewas masing-masing adalah yossy rahmawati, 42 tahun, muhammad saka diandra putra, 3 tahun, keduanya warga desa mojosarirejo, kecamatan driorejo, kabupaten gresik. Kemudian erna, 30 tahun. Alfan, 9 tahun. Serta wahyu wicaksono, 35 tahun. Ketiganya warga desa kedungwonokerto, kecamatan prambon, kab. Sidoarjo.
Sementara 5 korban mengalami luka-luka masing-masing adalah mohammad imron, 46 tahun, sopir mobil maut warga desa kendal kecamatan balongbendo, kab. Sidoarjo. Kemudian farel dwi maulana, 9 tahun dan dyan dwi kurniawan, 22 tahun, keduanya warga desa kedungwonokerto dan kedungsogo, kecamatan prambon, kab. Sidoarjo. Kemudian, landy khurrijat, 9 tahun, dan koko adi, 42 tahun, keduanya warga desa mojosarirejo, kecamatan driorejo, kabupaten gresik.
Menurut kasatlantas polres tuban, AKP Arum, berdasarkan informasi awal dari sopir mobil calya yang selamat. Saat kejadian, sang sopir mengatakan matanya tiba-tiba gelap, sehingga sementara polisi menduga kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk.
Korban meninggal telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing. Sementara seluruh korban luka, hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD koesma tuban.