NGAWI - Rombongan forkopimda jawa timur yakni, gubernur jawa timur, khofifah indar parawansah, kapolda jatim irjen pol nico afinta, pangdam v brawijaya mayjen tni nurchahc yanto, pangkoarmada ii laksda tni iwan isnurwanto, kabinda jatim marsma tni rudy iskandar, melakukan pengecekan terhadap pos pelayanan mudik di rest area km 575 masuk desa ngale, kecamatan paron, kabupaten ngawi.
Pengecekan ini untuk memastikan kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2022 di wilayah kabupaten ngawi, yang merupakan daerah perbatasan antara jawa timur dan jawa tengah. Khofifah mengapresiasi dengan kesiapan seluruh anggota jajaran yang ada di pos pelayanan dan pengamanan mudik tersebut.
Sementara untuk volume kendaraan yang melintas sejak beberapa hari terakhir hingga kini mulai terjadi peningkatan hingga 108 persen, atau hingga pagi tadi tercatat sebanyak 15.900 kendaraan yang masuk jawa timur. Sedangkan hingga nanti puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi besok dan minggu dapat mencapai 500 persen peningkatan.
Dalam kesempatan tersebut gubernur juga melihat pelayanan vaksinasi baik itu dosis 2 maupun booster. Vaksinasi ini sangat penting untuk pelaku perjalanan mudik mengingat pandemi meski sudah dapat dikendalikan namun masih belum berakhir. Pentingnya protokol kesehatan juga ditekankan bagi para pelaku perjalanan mudik.
Khofifah berharap dengan adanya kelonggaran mudik lebaran ini, dalam pelaksanaannya dapat berlangsung aman, sehat, lancar dan selamat. Maka diperlukan peran serta seluruh masyarakat ikut peduli menjaga dan memaksimalkan keberadaan pos pelayanan dalam perjalanan mudik lebaran ini. Mengingat di setiap pos pelayanan juga sudah disediakan fasilitas vaksinasi.
Pengecekan ini untuk memastikan kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2022 di wilayah kabupaten ngawi, yang merupakan daerah perbatasan antara jawa timur dan jawa tengah. Khofifah mengapresiasi dengan kesiapan seluruh anggota jajaran yang ada di pos pelayanan dan pengamanan mudik tersebut.
Sementara untuk volume kendaraan yang melintas sejak beberapa hari terakhir hingga kini mulai terjadi peningkatan hingga 108 persen, atau hingga pagi tadi tercatat sebanyak 15.900 kendaraan yang masuk jawa timur. Sedangkan hingga nanti puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi besok dan minggu dapat mencapai 500 persen peningkatan.
Dalam kesempatan tersebut gubernur juga melihat pelayanan vaksinasi baik itu dosis 2 maupun booster. Vaksinasi ini sangat penting untuk pelaku perjalanan mudik mengingat pandemi meski sudah dapat dikendalikan namun masih belum berakhir. Pentingnya protokol kesehatan juga ditekankan bagi para pelaku perjalanan mudik.
Khofifah berharap dengan adanya kelonggaran mudik lebaran ini, dalam pelaksanaannya dapat berlangsung aman, sehat, lancar dan selamat. Maka diperlukan peran serta seluruh masyarakat ikut peduli menjaga dan memaksimalkan keberadaan pos pelayanan dalam perjalanan mudik lebaran ini. Mengingat di setiap pos pelayanan juga sudah disediakan fasilitas vaksinasi.
