JOMBANG - Pencarian satu korban dari tiga orang sekeluarga yang tenggelam di sungai brantas di Jombang terus dilakukan. Hasilnya, sepeda motor korban yang ikut tercebur pada minggu siang ditemukan. Motor tersebut berhasil didapat usai terjaring jala yang dipasang warga. Lokasi motor ini tidak jauh dari lokasi pasutri tercebur di aliran sungai brantas.
Sedang tim sar dari relawan dan BPBD Jombang terus melakukan pencarian jasad korban tenggelam di dermaga perahu tambang desa megaluh kecamatan megaluh. Sebagian tim masih tengah menyisir pada titik saat korban tenggelam. Sementara dua tim perahu karet menyisir di titik lain hingga dam karet sekitar 3 kilometer dari titik kejadian.
Bambang dwijo pranowo, kalaks BPBD Jombang mengatakan, pencarian terkendala tebalnya lumpu didasar sungai. Terutama pada titik tenggelamnya korban yang tidak jauh dari bibir sungai. Bahkan di titik kejdian juga telah dilakukan manuver perahu karet cukup lama, namun belum menemukan hasil.
Pencarian kali ini tinggal mencari satu dari tiga sekeluarga yang tenggelam. Yaitu muhammad iswahyudi (29 tahun) suami dan ayah dari dua korban lainnya. Yaitu imroatul azizah ( 28 tahun) serta m naufal falakhuddin (8 tahun). Ketiganya warga dusun gempolpait desa banjardowo kecamatan Jombang kota.
Insiden ini bermula saat ketiga korban berada di atas motor sedang menyebrang di atas sungai brantas. Tiba-tiba gasnya ditarik anaknya sehingga mesinnya langsung hidup karena kunci kontak tidak dimatikan. Akibatnya motor dan korban loncat dari perahu. Sang anak masih bisa diselamatkan awak perahu, sedang ayah dan ibunya terseret arus. Jasad ibunya telah ditemukan sabtu petang.
Sedang tim sar dari relawan dan BPBD Jombang terus melakukan pencarian jasad korban tenggelam di dermaga perahu tambang desa megaluh kecamatan megaluh. Sebagian tim masih tengah menyisir pada titik saat korban tenggelam. Sementara dua tim perahu karet menyisir di titik lain hingga dam karet sekitar 3 kilometer dari titik kejadian.
Bambang dwijo pranowo, kalaks BPBD Jombang mengatakan, pencarian terkendala tebalnya lumpu didasar sungai. Terutama pada titik tenggelamnya korban yang tidak jauh dari bibir sungai. Bahkan di titik kejdian juga telah dilakukan manuver perahu karet cukup lama, namun belum menemukan hasil.
Pencarian kali ini tinggal mencari satu dari tiga sekeluarga yang tenggelam. Yaitu muhammad iswahyudi (29 tahun) suami dan ayah dari dua korban lainnya. Yaitu imroatul azizah ( 28 tahun) serta m naufal falakhuddin (8 tahun). Ketiganya warga dusun gempolpait desa banjardowo kecamatan Jombang kota.
Insiden ini bermula saat ketiga korban berada di atas motor sedang menyebrang di atas sungai brantas. Tiba-tiba gasnya ditarik anaknya sehingga mesinnya langsung hidup karena kunci kontak tidak dimatikan. Akibatnya motor dan korban loncat dari perahu. Sang anak masih bisa diselamatkan awak perahu, sedang ayah dan ibunya terseret arus. Jasad ibunya telah ditemukan sabtu petang.