NGAWI - Setelah dilakukan pencarian lebih dari 24 jam, jasad bocah bernama ahmad bintang arvinno (11) tahun, warga desa mangunharjo, kecamatan, kabupaten ngawi, yang tenggelam disungai bengawan madiun, desa setempat, pada rabu kemarin, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim sar basarnas sudah dalam kondisi meninggal dunia pada kamis petang tadi.
Jasad bocah ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi pertama korban diketahui tenggelam oleh temannya. Sebelumnya korban bermain dipinggir sungai bersama empat temannya. Mendadak korban terpeleset dan tenggelam ke sungai. Teman korban yang panik langsung meminta pertolongan warga sekitar. Hanya saja korban sudah tenggelam terbawa arus sungai.
Pencarian dilakukan hingga malam hari. Baru sore harinya tim sar basarnas berhasil menemukan dan mengevakuasi anak pertama dari dua bersaudara pasangan hariyanto (35) tahun, dan kofiati (30) tahun, dari sungai bengawan madiun didesa setempat, dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Setelah dievakuasi dari sungai jasad korban langsung diserahkan ke polisi. Oleh polisi jasad bocah itu dilakukan visum ditempat. Korban tewas dipastikan akibat tenggelam disungai bengawan madiun dingawi.
Jasad bocah ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi pertama korban diketahui tenggelam oleh temannya. Sebelumnya korban bermain dipinggir sungai bersama empat temannya. Mendadak korban terpeleset dan tenggelam ke sungai. Teman korban yang panik langsung meminta pertolongan warga sekitar. Hanya saja korban sudah tenggelam terbawa arus sungai.
Pencarian dilakukan hingga malam hari. Baru sore harinya tim sar basarnas berhasil menemukan dan mengevakuasi anak pertama dari dua bersaudara pasangan hariyanto (35) tahun, dan kofiati (30) tahun, dari sungai bengawan madiun didesa setempat, dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Setelah dievakuasi dari sungai jasad korban langsung diserahkan ke polisi. Oleh polisi jasad bocah itu dilakukan visum ditempat. Korban tewas dipastikan akibat tenggelam disungai bengawan madiun dingawi.