JOMBANG - Ketenangan warga dusun grudo, desa madiopuro, kecamatan sumobito, jombang terusik. Pasalnya satu rumah di desa ini mengalami keracunan masal. Petugas kepolisian bersama dengan puskesmas sumobito langsung mendatangi lokasi pada selasa malam. Petugas kemudian mengambil sejumlah sampel makanan sisa.
Satu keluarga yang mengalami keracunan ini adalah sang kakek asmiadi, 72 tahun, kemudian pasangan suami istri slamet mochammad yusuf, 33 tahun, sujik mistiari, 33 tahun, anak pertama maretta putri reginna, 13 tahun, dan satu lagi anak terakhir yang meninggal duniayakni savara malaika bilqis, 7 tahun.
Nukus survelens puskesmas sumobito mengatakan kasus ini diketahui setelah petugas mengetahui salah satu rekam medik keluarga ini. Dari keterangan yang dihimpun pihak puskesmas, bahwa satu keluarga ini menyantap makanan bapeda pada senin sore kemarin. Setelah itu pada malam harinya mengalami gejala muntah, pusing dan lemas yang dikira hanya penyakit biasa. Hingga akhirnya satu keluarga dilarikan ke layanan kesehatan.
Sementara sudiono kepala dusun setempat menceritakan peristiwa keracunan tersebut bermula pada senin sore kemarin. Saat melihat kondisi rumah sepi salah satu warga mendatanginya. Saat itu,diketahui sa sang anak yang masih berusia 7 tahun meninggal dunia dalam pangkuan sang ibu. Sementara anggota keluarga lainnya terkapar tak berdaya.
Seluruh sampel makanan mulai dari buah melon, daging ayam, sampel dan sisa makanan lainnya sudah diamankan untuk dilakukan uji laboratorium. Sedang seluruh korban masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan yang berbeda, yakni di puskesmas sumobito maupun RSUD jombang.
Satu keluarga yang mengalami keracunan ini adalah sang kakek asmiadi, 72 tahun, kemudian pasangan suami istri slamet mochammad yusuf, 33 tahun, sujik mistiari, 33 tahun, anak pertama maretta putri reginna, 13 tahun, dan satu lagi anak terakhir yang meninggal duniayakni savara malaika bilqis, 7 tahun.
Nukus survelens puskesmas sumobito mengatakan kasus ini diketahui setelah petugas mengetahui salah satu rekam medik keluarga ini. Dari keterangan yang dihimpun pihak puskesmas, bahwa satu keluarga ini menyantap makanan bapeda pada senin sore kemarin. Setelah itu pada malam harinya mengalami gejala muntah, pusing dan lemas yang dikira hanya penyakit biasa. Hingga akhirnya satu keluarga dilarikan ke layanan kesehatan.
Sementara sudiono kepala dusun setempat menceritakan peristiwa keracunan tersebut bermula pada senin sore kemarin. Saat melihat kondisi rumah sepi salah satu warga mendatanginya. Saat itu,diketahui sa sang anak yang masih berusia 7 tahun meninggal dunia dalam pangkuan sang ibu. Sementara anggota keluarga lainnya terkapar tak berdaya.
Seluruh sampel makanan mulai dari buah melon, daging ayam, sampel dan sisa makanan lainnya sudah diamankan untuk dilakukan uji laboratorium. Sedang seluruh korban masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan yang berbeda, yakni di puskesmas sumobito maupun RSUD jombang.