JOMBANG - Beginilah video amatir yang merekam penemuan salah satu korban sekeluarga tenggelam di sungai brantas desa megaluh, kecamatan megaluh, kabupaten jombang. Warga yang menyisir dengan perahu tradisional ini mengangkat jenazah imroatul azizah. Jenazah langsung di evakuasi ke daratan hingga petugas melarikan ke rumah sakit.
Imroatul azizah, 28 tahun, merupakan istri muhammad iswahyudi, 29 tahun, warga desa banjardowo kecamatan jombang kota. Keduanya menjadi korban insiden tenggelamnya motor saat menyebrang sungai brantas desa megaluh – desa bunder plandaan.
Petugas saat ini sudah memasang garis polisi di perahu milik warga plandaan tersebut. Perahu inilah yang semula membawa para korban dari desa bunder menuju desa megaluh. Sementara relawan dan bpbd jombang masih terus melakukan pencarian secara manual.
Akp susilo kapolsek mengaluh mengatakan, insiden ini bermula saat pasangan suami istri bersama anaknya m naufal falakhuddin (8 tahun) menyebrang sambil naik diatas motor. Saat di tengah perahu menyebrang mendadak gas motor yang ditumpangi ketiganya ditarik anaknya. Karena posisi kunci belum mati motor dan korban langsung meloncat hingga ketiganya masuk ke sungai brantas. Sang anak masih bisa diselamatkan awak perahu, sedang ayah dan ibunya terseret arus.
Pencarian relawan serta tim bpbd jombang berhasil menemukan jasad sang ibu dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari titik tenggelam saat menjelang maghrib. Jasad korban langsung dibawa ke rsud jombang untuk otopsi. Sedang jadas suaminya masih dalam pencarian hingga sabtu malam.
Imroatul azizah, 28 tahun, merupakan istri muhammad iswahyudi, 29 tahun, warga desa banjardowo kecamatan jombang kota. Keduanya menjadi korban insiden tenggelamnya motor saat menyebrang sungai brantas desa megaluh – desa bunder plandaan.
Petugas saat ini sudah memasang garis polisi di perahu milik warga plandaan tersebut. Perahu inilah yang semula membawa para korban dari desa bunder menuju desa megaluh. Sementara relawan dan bpbd jombang masih terus melakukan pencarian secara manual.
Akp susilo kapolsek mengaluh mengatakan, insiden ini bermula saat pasangan suami istri bersama anaknya m naufal falakhuddin (8 tahun) menyebrang sambil naik diatas motor. Saat di tengah perahu menyebrang mendadak gas motor yang ditumpangi ketiganya ditarik anaknya. Karena posisi kunci belum mati motor dan korban langsung meloncat hingga ketiganya masuk ke sungai brantas. Sang anak masih bisa diselamatkan awak perahu, sedang ayah dan ibunya terseret arus.
Pencarian relawan serta tim bpbd jombang berhasil menemukan jasad sang ibu dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari titik tenggelam saat menjelang maghrib. Jasad korban langsung dibawa ke rsud jombang untuk otopsi. Sedang jadas suaminya masih dalam pencarian hingga sabtu malam.