BOJONEGORO - Sejumlah orang yang mengaku sebagai korban investasi dan arisan bodong, terus berdatang ke salah satu tempat usaha terlapor di jalan lettu suwolo, atau depan halaman stadion haji sudirman bojonegoro. Mereka yang mengaku sebagai korban, silih berganti datang ke salon yang kini dijadikan posko pengaduan oleh para korban.
Kedatangan mereka untuk menyetorkan bukti sebagai korban investasi bodong, yang dilakukan oleh egga ayu nawang aulia, 21 tahun, yang kini menghilang. Pengumpulan data para korban ini dikoordinir oleh perwakilan sejumlah korban.
Hingga jumat kemarin, tercatat ada sekitar 100 tambahan korban baru, dari sebelumnya korban yang terdata sebanyak 185 orang. Bahkan sejumlah korban yang geram sempat menjarah sejumlah barang di salon, namun akhirnya dikembalikan.
Tempat usaha pelaku tidak hanya salon, namun ada juga babershop serta toko baju yang berjarak hanya beberapa meter dari tempat usaha salon, yang kini sudah tutup karena ditinggal kabur. Menurut warga sekitar, usaha milik pelaku baru berdiri sejak 3 bulan yang lalu.
Diketahui para korban juga sempat mendatangi tempat tinggal pelaku di perumahan desa ngampel kecamatan kapas, namun rumah yang diduga dikontrak ini dalam keadaan terkunci. Sementara hingga kini pihak kepolisian masih mendalami dugaan investasi bodong ini.
\
Kedatangan mereka untuk menyetorkan bukti sebagai korban investasi bodong, yang dilakukan oleh egga ayu nawang aulia, 21 tahun, yang kini menghilang. Pengumpulan data para korban ini dikoordinir oleh perwakilan sejumlah korban.
Hingga jumat kemarin, tercatat ada sekitar 100 tambahan korban baru, dari sebelumnya korban yang terdata sebanyak 185 orang. Bahkan sejumlah korban yang geram sempat menjarah sejumlah barang di salon, namun akhirnya dikembalikan.
Tempat usaha pelaku tidak hanya salon, namun ada juga babershop serta toko baju yang berjarak hanya beberapa meter dari tempat usaha salon, yang kini sudah tutup karena ditinggal kabur. Menurut warga sekitar, usaha milik pelaku baru berdiri sejak 3 bulan yang lalu.
Diketahui para korban juga sempat mendatangi tempat tinggal pelaku di perumahan desa ngampel kecamatan kapas, namun rumah yang diduga dikontrak ini dalam keadaan terkunci. Sementara hingga kini pihak kepolisian masih mendalami dugaan investasi bodong ini.