TUBAN - Kandang ternak milik winoyo, warga desa leran kulon, kecamatan palang, kabupaten tuban, pada selasa siang ludes terbakar hingga rata dengan tanah. Mendapati laporan, dua unit mobil pemadam kebakaran pemkab tuban diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga juga memadamkan sisa-sisa api di tengah tumpukan jerami agar api tidak merembet ke pemukiman warga. Api dapat dipadamkan 2 jam setelah kejadian.
Kebakaran ini bermula saat cucu pemilik kandang bermain korek api di dekat tumpukan jerami kering yang ada di sekitar kandang. Kondisi angin kencang membuat api dengan cepat membesar hingga membakar bangunan kandang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, puluhan ternak seperti menthok, bebek dan ayam yang ada di dalam kandang, turut di lalap si jago merah. Sementara seekor sapi yang ada di dalam kandang juga mengalami luka bakar.
Hembusan angin kencang dan banyaknya tumpukan jerami di dalam kandang, sempat membuat petugas kesulitan memadamkan api, hingga api merembet membakar bagian belakang rumah warga. Beruntung api segera dapat dilokalisir dan dipadamkan. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai 8 juta rupiah.
Petugas menghimbau kepada warga agar selalu waspada dan mengawasi aktifitas anak-anak saat bermain api. Apalagi pada musim kemarau ini, angin kencang dan cuaca panas sehingga bisa memicu terjadinya kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga juga memadamkan sisa-sisa api di tengah tumpukan jerami agar api tidak merembet ke pemukiman warga. Api dapat dipadamkan 2 jam setelah kejadian.
Kebakaran ini bermula saat cucu pemilik kandang bermain korek api di dekat tumpukan jerami kering yang ada di sekitar kandang. Kondisi angin kencang membuat api dengan cepat membesar hingga membakar bangunan kandang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, puluhan ternak seperti menthok, bebek dan ayam yang ada di dalam kandang, turut di lalap si jago merah. Sementara seekor sapi yang ada di dalam kandang juga mengalami luka bakar.
Hembusan angin kencang dan banyaknya tumpukan jerami di dalam kandang, sempat membuat petugas kesulitan memadamkan api, hingga api merembet membakar bagian belakang rumah warga. Beruntung api segera dapat dilokalisir dan dipadamkan. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai 8 juta rupiah.
Petugas menghimbau kepada warga agar selalu waspada dan mengawasi aktifitas anak-anak saat bermain api. Apalagi pada musim kemarau ini, angin kencang dan cuaca panas sehingga bisa memicu terjadinya kebakaran.