LAMONGAN - Mewabahnya penyakit mulut dan kaki yang menyerang hewan ternak khususnya sapi berdampak terhadap peternakan sapi di kabupaten lamongan. Kondisi tersebut salah satunya dirasakan oleh suratman, seorang pedagang sekaligus peternak sapi di desa kalipang, kecamatan sugio, kabupaten lamongan.
Kandang sapi miliknya yang penuh dengan sapi menjelang hari raya idul adha, saat ini sengaja dikosongkan. Terlihat hanya menyisakan beberapa sapi saja.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian dan penularan penyakit mulut dan kaki. Pasalnya, sapi-sapi di wilayah lamongan sudah banyak yang tertular. Selain itu, pengosongan kandang ini juga dilakukan untuk menghindari kerugian, pasalnya sapi dari wilayah lamongan dilarang masuk ke daerah lain, sehingga para peternak kesulitan menjual.
Sementara itu, untuk menghindari penyakit mulut dan kaki, para peternak juga terus memantau kesehatan sapi mereka. Selain melakukan penyuntikan secara berkala, para peternak juga memperhatikan makanan minuman serta interaksi dengan ternak luar.
Kandang sapi miliknya yang penuh dengan sapi menjelang hari raya idul adha, saat ini sengaja dikosongkan. Terlihat hanya menyisakan beberapa sapi saja.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian dan penularan penyakit mulut dan kaki. Pasalnya, sapi-sapi di wilayah lamongan sudah banyak yang tertular. Selain itu, pengosongan kandang ini juga dilakukan untuk menghindari kerugian, pasalnya sapi dari wilayah lamongan dilarang masuk ke daerah lain, sehingga para peternak kesulitan menjual.
Sementara itu, untuk menghindari penyakit mulut dan kaki, para peternak juga terus memantau kesehatan sapi mereka. Selain melakukan penyuntikan secara berkala, para peternak juga memperhatikan makanan minuman serta interaksi dengan ternak luar.