BOJONEGORO - Adanya virus penyakit mulut dan kuku, belum berdampak terhadap stok daging sapi. Hal tersebut disampaikan para pedagang daging di pasar tradisional kota bojonegoro.
Meski sapi sapi dari luar daerah, terutama dari wilayah yang ditemuanya virus pmk dilarang untuk masuk ke kabupaten bojonegoro. Tapi, para pedagang masih bisa memenuhi kebutuhan dari peternak lokal.
Namun diakui jika pembeli menurun, terutama untuk kebutuhan rumah tangga. Hal tersebut masih dianggap wajar karena masih dalam suasana setelah lebaran.
Harga daging sapi kualitas super, saat ini dikisaran 120 ribu rupiah perkilogram. Sedangkan untuk kualitas biasa dijual dengan harga 110 ribu per kilogram.
Harga ini turun sebesar 20 ribu rupiah dibanding saat awal ramadhan hingga mendekati lebaran lalu, yang menembus 140 ribu rupiah per kilogram untuk daging kualitas super dan 130 ribu rupiah untuk daging kualitas biasa.
Meski sapi sapi dari luar daerah, terutama dari wilayah yang ditemuanya virus pmk dilarang untuk masuk ke kabupaten bojonegoro. Tapi, para pedagang masih bisa memenuhi kebutuhan dari peternak lokal.
Namun diakui jika pembeli menurun, terutama untuk kebutuhan rumah tangga. Hal tersebut masih dianggap wajar karena masih dalam suasana setelah lebaran.
Harga daging sapi kualitas super, saat ini dikisaran 120 ribu rupiah perkilogram. Sedangkan untuk kualitas biasa dijual dengan harga 110 ribu per kilogram.
Harga ini turun sebesar 20 ribu rupiah dibanding saat awal ramadhan hingga mendekati lebaran lalu, yang menembus 140 ribu rupiah per kilogram untuk daging kualitas super dan 130 ribu rupiah untuk daging kualitas biasa.
